Rumah Pengering Sagu Bantu Masyarakat Olah Sagu

0
2846

TEMINABUAN, SUARAPAPUA.com— Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel) terus berupaya memacu masyarakat untuk mengolah sagu menjadi berbagai produk seperti tepung sagu sebagai bahasan dasar pembuat aneka kue berbahan sagu.

Untuk mendukung upaya itu, Bagian Sarana Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sorsel menggagas pembuatan rumah pengering sagu sederhana yang merupakan pengolahan sagu berbasis kemitraan.

Hengky Pagiling, Kabag Sarana Perekonomian Setda Kab. Sorong Selatan mengatakan, rumah pengering sagu tersebut sangat membantu masyarakat mengolah sagu. Dengan adanya rumah pengering sagu ini, masyarakat tidak lagi mengeringkan sagu secara manual yang dipengaruhi curah hujan.

Baca Juga:  BNPB RI Tiba di Intan Jaya Tinjau Korban Bencana Alam

“Artinya masyarakat dapat mengeringkan sagu setiap saat sekalipun curah hujan tinggi. Tahap awal Kampung Manggroholo dan Kampung Komanggaret, Distrik Saifi sebagai percontohan pembangunan rumah pengering sagu sederhana. Jadi rumah pengering sagu dibangun di kedua kampung tersebut,” katanya di kantor bupati beberapa waktu lalu.

Dijelaskan Hengky, setelah pembangunan rumah pengering sagu sederhana, pihaknya melakukan sosialisasi tentang pengolahan pati sagu basah menggunakan rumah pengering sederhana kepada masyarakat.

ads
Baca Juga:  Komite Keselamatan Jurnalis Papua Barat dan PBD Resmi Terbentuk

Selain itu, kata dia, juga masyarakat diberi pengetahuan tentang tahapan pembuatan pati sagu kering serta peluang usaha dan strategi pemasaran. Sosialisasi yang dilaksanakan pada 1 Juli lalu di Kampung Manggroholo berkat kerjasama dengan Akademi Komunitas Negeri Sorong Selatan (Akness).

“Dengan rumah pengering sagu ini masyarakat dapat meningkatkan kesejateraan rumah tangga maupun kampung melalui pemanfaatan potensi lokal,” katanya.

Sementara itu, Kepala Distrik Saifi, Frengky Ajamsaru menjelaskan pemerintah Distrik Saifi sangat mendukung pembangunan rumah pengering sagu dan sosialisasi tersebut. Pihaknya berharap masyarakat di 2 kampung tersebut menerapkan apa yang sudah diajarkan.

Baca Juga:  Proteksi OAP, FOPERA Desak KPU RI Menerbitkan PKPU Khusus Pelaksanaan Pemilu di Tanah Papua

Senada dengan itu Kepala Kampung Manggroholo Frans Srefle menjelaskan, pihaknya berharap kegiatan seperti ini terus berkelanjutan, sehingga masyarakat dapat melihat dan merasakan manfaatnya. Pernyataan tersebut dipertegas juga oleh Kepala Kampung Komanggaret Musa Kombado.

Selain itu, Elisa salah satu masyarakat dari Kampung Komanggaret menjelaskan, pembangunan rumah pengering sagu dan sosialisasi ini menambah wawasan serta meningkatkan kreativitas dalam pengolahan sagu baik untuk dikonsumsi ataupun dijual.

HUMAS Sorong Selatan

Artikel sebelumnya14 RS di Papua Turun Kelas, Kenapa?
Artikel berikutnyaKenapa Lobster Berubah Jadi Merah Saat Direbus?