Kronologis Pembubaran Aksi dan Penangkapan 18 Aktivis GempaR Papua

0
2024

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Sebanyak 18 mahasiswa Papua yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pemuda dan Rakyat (GempaR) Papua ditangkap saat melakukan aksi damai memperingati Hari Masyarakat Adat Dunia di Abepura, Papua pada 9 Agustus 2019 lalu.

GempaR Papua melakukan demonstarasi damai dengan Tema “Papua Bukan Tanah Kososng: Tutup Mata Lawan” di tiga Kota Studi Jayapura, Manokwari dan Sorong (Solidaritas).

Di Kota Jayapura, massa GempaR Papua melakukan aksi di halaman UPT. Loka Budaya Museum Uncen Abepura. Sebelumnya, GempaR Papua bergerak dan melakukan Aksi Demonstrasi damai dalam bentuk Orasi ilmiah, panggung budaya dan pemutaran film bersama Solidaritas Mahasiswa Uncen Peduli Budaya.

Baca Juga:  Polri akan Rekrut 10 Ribu Orang untuk Ditugaskan di Tanah Papua

Persiapan aksi dimulai sejak pagi pukul 08.40 dihalaman Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Loka Budaya Universitas Cendrawasih Padang Bulan Abepura dipimpin Samuel Womsiwor, Penanggungjawab aksi dan Selpianus Asso sebagai Koordinator lapangan.

Pukul 09:00 Panggung orasi dan kelengkapan lainnya telah siap, 09:02 menit tepat diluar pagar UPT. Museum Uncen nampak seorang pria diluar masa aksi yang berperawakan Intel mengambil gambar-gambar Persiapan Aksi.

ads
Baca Juga:  Sikap Mahasiswa Papua Terhadap Kasus Penyiksaan dan Berbagai Kasus Kekerasaan Aparat Keamanan

Pukul 09.20 orasi-orasi lepas oleh mahasiswa dan anggota GempaR Papua yang beruapa ajakan dan himbauan berlangsung selama kurang lebih 20 menit.

Pukul 09:40 hingga 09:45 Persiapan dan kegiatanpun mulai dengan dibuka oleh Pembawa Acara. Kesempatan pertama diberikan kepada Kordiantor Aksi Lapangan, selanjutnya pembawa acara memberikan kesempatan kepada GempaR Papua perwakilan Mahasiswa asal Kabupaten Fak-fak lalu diselingi dengan lagu-lagu daerah oleh GempaR Papua.

Pukul 10:00 – 11:20 Acara berjalan dengan lancar Orasi-orasi Ilmiah terkait Situasi Masyarakat Adat Papua hari ini terus disampaikan oleh GempaR Papua, Solidaritas Mahasiswa Peduli Budaya, Perwakilan Gerakan Perempuan Revolusioner West Papua, Perwakilan Forum Independen Mahasiswa (FIM) dengan diselengi Musik lagu-lagu daerah dan Puisi.

Baca Juga:  Seorang Fotografer Asal Rusia Ditangkap Apkam di Paniai

Pukul 11:24 Pembantu Rektor III (PR III) Universitas Cendrawasih (Uncen) tiba dilokasi dan langsung bertemu dengan Kodinator Aksi Lapangan (Selpianus Asso Pahabol). Negosiasi terjadi dianatar Pihak Universitas dan Korlap sebagai negosiator. Orasi-orasi tetap berjalan.

1
2
3
Artikel sebelumnyaAksi Demonstrasi Peringati Hari Masyarakat Adat Sedunia Itu Sah
Artikel berikutnyaNatalis Tabuni: Jalan Enarotali – Sugapa Sudah Terhubung