LBH Surabaya dan KontraS Surabaya Siap Dampingi Mahasiswa Papua

0
2398

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya dan KontraS Surabaya menyatakan siap untuk mendampingi mahasiswa Papua di Surabaya jika dalam kasus pengepungan terhadap mahasiswa Papua di asrama mahasiswa Papua Surabaya terdapat pelanggaran hukum.

Kepala Divisi Riset, Pengembangan dan Kerjasama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya Sahura kepada media ini dari Surabaya, Jumat (16/8/2019) malam mengatakan pihaknya belum bisa bertemu dengan mahasiswa di dalam asrama karena masih ada orang dari ormas dan aparat di depan asrama.

Baca Juga:  Dewan Pers Membentuk Tim Seleksi Komite Perpres Publisher Rights

Ia mengatakan LBH Surabaya akan mendampingi mahasiswa Papua. Tetapi harus ketemu dulu dengan kawan-kawan mahasiswa untuk menanyakan kronologi kejadian lengkap.

“Mungkin nanti LBH (Surabaya) akan memberikan pernyataan. Karena sejak dulu kami LBH sudah siap untuk mendampingi kawan-kawan mahasiswa Papua,” katanya.

Baca: Mahasiswa Papua di Surabaya Mengaku Diteriaki ‘Monyet’

ads

Sementara itu, Koordinator Kontras Surabaya, Fathul Khair yang juga dihubungi media ini menyatakan KontraS siap mendampingi sebagai kuasa hukum untuk mahasiswa Papua.

Baca Juga:  Beberapa Tuntutan TPNPB OPM Kodap VIII Intan Jaya

Informasi detail tentang kronologis belum dapat karena belum ketemu mahasiswa Papua. Karena massa masih banyak di depan asrama lalu polisi juga masih bertahan di depan asrama.

Atas kejadian ini, untuk menyikapinya, KontraS akan mendampingi mahasiswa Papua kalau ada  pelanggaran hukum yang dilakukan.

Baca: KNPI Papua Minta Pemerintah Indonesia dan Pemprov Lindungi Mahasiswa Papua

Baca Juga:  Soal Pembentukan Koops Habema, Usman: Pemerintah Perlu Konsisten Pada Ucapan dan Pilihan Kebijakan

“Langkah yang paling mungkin kami tempuh, jika ada pelanggaran hukum adalah kami siap mendampingi sebagai pendamping hukum mahasiswa Papua,” ungkapnya.

Ia berharap agar pemerintah mengedepankan dialog dalam melakukan penyelesaian persoalan-persoalan yang berkaitan dengan mahasiswa Papua.

“Kalau dengan jalan kekerasan itu tidak akan menyelesaikan masalah,” tandasnya.

 

Pewarta: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaKNPI Papua Minta Pemerintah Indonesia dan Pemprov Lindungi Mahasiswa Papua
Artikel berikutnyaDua Anggota TNI Terluka Setelah Diserang di Danau Habema