Polisi Pukul Lima Orang Mahasiswa Papua Hingga Luka-luka

0
13242

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Lima orang Mahasiswa Papua dilaporkan mengalami luka-luka karena dipukul polisi saat dipaksan untuk keluar dari asrama dan dipaksa untuk naik ke truk polisi sebelum dibawah ke Polrestabes Kota Surabaya, Jawa Timur.

Dolly Iyowau, pengurus pusat AMP yang sedang berada di Polrestabes Surabaya menjelaskan, ada puluhan mahasiswa dan mahasiswi yang sedang berada di polrestabes surabaya.

“Semua kami ada 40 orang. Lima orang mengalami luka-luka karena dipukul polisi saat dipaksa naik mobil untuk ke Polrestabes Surabaya,” ungkapnya.

Baca Juga:  Kronologis Tertembaknya Dua Anak Oleh Peluru Aparat di Sugapa, Intan Jaya

Dolly mendetailkan lima mahasiswa yang mengalami luka-luka: E.W (19) dapat pukulan/tonjok, N. K (24) mengalami keseleo di tangan kanan akibat ditodong untuk tiarap di mobil dalmas, A. U (56) dapat pukul pake Popor senjata pada alis mata, K. (23) dapat pukul di pelipis dan F.P (33) luka di kaki karena kena tembakan gas air mata.

Baca Juga:  Jawaban Anggota DPRP Saat Terima Aspirasi FMRPAM di Gapura Uncen

Untuk saat ini, kata Dolly, semua mahasiswa yang dibawah ke Polrestabes sedang didata dan dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

ads

Baca juga: AMP Pusat: Polisi Indonesia Angkut 42 Mahasiswa Papua di Surabaya

Awal terjadinya, pada tanggal 16 Agustus kemarin, ratusan ormas, Satpol PP, TNI dan Polisi mendatangi asrama Papua. Sebanyak 15 mahasiswa yang ada di dalam asrama tersebut terkurung dan dikepung hingga kemdian mereka dipaksa untuk dibawah ke kantor Polrestabes Surabaya.

Baca Juga:  Seorang Fotografer Asal Rusia Ditangkap Apkam di Paniai

Hingga berita ini ditulis, 40 mahasiswa Papau yang dibawah ke Polrestabes masih sedang diambil data.

Berita ini sekaligus klarifikasi berita sbeelumnya yang menyebutkan jumlah mahasiswa Papua yang dibawah ke Polrestabes Surabaya sebanyak 42 orang. Yang benar adalah 40 orang. Baca: Mahasiswa Papua Dipaksa Keluar Asrama di Surabaya

 

Pewarta: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaSetelah Diskors, PM Fiji Hadiri PIF 2019 dan Siap Dorong HAM Papua
Artikel berikutnyaFOTO: Mahasiswa Papua Korban Pemukulan dari Polisi di Surabaya