JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Bupati Kabupaten Deiyai, Ateng Edowai mendapatkan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemndagari) atas pemilu yang berjalan dengan aman pada pemilu tahun 2019.
Edowai mengatakan, piagam penghargaan yang ia terima itu telah dipajang di ruang tamu ruma Negara di Waghete, Deiyai, Papua.
Kata dia, penghargaan yang ia terima merupakan buah dari kerja keras dari berbagai elemen. Dari penyelenggara, KPU, Bawaslu dan masyarakat yang sudah bekerja sama sukseskan jalannya pemilu dengan aman dan baik.
“Saya sangat bangga dan ucapkan banyak terima kasih kepada KPU Deiyai, bawaslu Deiyai atas kerja kerasnya sehingga kami bisa dapat rangking dan penghargaan dari Kemendagri,” ungkapnya pada Rabu (14/8/2019 kemarin saat rapat pleno terbuka penetapan rangking partai dan rangking caleg Deiyai periode 2019-2024 di aula KPU Deiyai, Waghete.
Menurutnya, pelaksanaan dan jalannya pemilu tahun 2019 berbeda dengan pemilu sebelumnya. Hal ini ia uangkapkan sembari mengungkapkan kebanggaannya atas penghargaan yang ia terima.
“Jadi saya sebagai Pembina Politik daerah tidak melakukan intervensi dalam pemungutan suara hingga penetapan perolehan kursi masing-masing partai dan caleg kemarin,” tegas Edowai.
Sementara itu, Frans Mote, kepala suku di Wagete usai menghadiri rapat penetapat anggota DPRD Deiyai terpilih mengatakan hal yang sama. Katanya, penyelenggaraan pemilu 2019 terlaksana dengan baik dan luar biasa.
“Saya ikuti, banyak masalah dalam proses Pemilu kemarin. Banyak pengaduan yang muncul, tapi hampir semua sudah ditangani dengan baik oleh Bawaslu Kabupaten Deiyai, dan juga KPU menetapkan sesuai dengan suara masyarakat yang naik,” katanya.
Menurutnya, hasil perolehan suara masing-masing Caleg maupun suara untuk Presiden, yang ia cermati, KPU tetapkan lagi dalam penetapan anggota DPRD terpilih.
Pewarta: Arnold Belau
