JAYAPURA, SUARAPAPUA.COM— Pasukan Jacksen F. Tiago berhasil meraih satu poin dikandang Bornoe FC dengan skor akhir 1-1. Dua gol untuk masing-masing tim dicetak oleh Boaz Solossa pada menit 87 dan gol balasan pada menit ke 88 oleh R. da Silva.
Dengan hasil imbang tersebut Persipura naik satu strip ke posisi Sembilan klasemen sementara Shopee Liga 1 2019 dengan perolehan 17 poin dari 13 laga yang sudah dijalani oleh Boaz Solossa dan kawan-kawan.
Sedangkan tuan rumah tetap bertengker di posisi lima klasemen dengan perolehan 21 poin dari 13 laga yang sudah dijalani. Dengan hasil imbang tersebut juga, pasukan Mario Gomes tersebut belum tersentuh kekalahan di Sembilan laga beruntung.
Untuk Persipura, ini merupakan hasil imbang pertama bagi pelatih kepala Jacksen F. Tiago sebagai suksesor baru di Persipura dan lima kali hasil imbang sepanjang Persipura mengikuti kompetisi tahun ini.
Usai laga, pelatih kepala Persipura Jayapura Jacksen F. Tiago mengaku bersyukur dengan perolehan satu poin di kandang Borneo FC.
“Kami bersyukur kepada Tuhan berkat perjuangan yang luar biasa malam hari ini. Anak-anak mampu meraih satu poin. Pertandingan malam ini menurut saya sangat menarik sekali, kedua tim sangat hati-hati dalam melangkah terutama di babak pertama, 11 hingga 20 menit terakhir lebih terbuka untuk saling menyerang,” kata JFT.
Kata JFT, mendapatkan satu poin di kandang Pesut Etam julukan Borneo FC bukan hal yang mudah dan butuh perjuangan yang luar biasa.
“Di tim kami ada beberapa pemain yang selama ini menjadi pilar absen, tetapi pemain pengganti seperti Israel mampu menjalankan tugasnya dengan luar biasa baik, sehingga saya harus memberikan pujian yang setinggi-tingginya kepada anak-anak,” ujarnya.
Dikatakan, pihaknya (pelatih Persipura maupun Borneo) sangat tahu persis kekuatan tim Persipura maupun Borneo FC.
“Kami tau Borneo seperti apa. Misalnya, Terens Puhiru bagaimana selama ini begitu intens memberikan serangan kepada lawan, dan mereka (Borneo) juga tau di kubu kami ada beberapa pemain yang penting sehingga saya menilai baik kami dan Bornoe sangat hati-hati dalam melangkah, khususnya di babak pertama,” katanya.
Kata pelatih berkebangsaan Brasil tersebut, dirinya sempat berbicara dengan presiden klub Borneo, Nabil. Dan kata Nabil, jalannya babak pertama sangat membosankan, tetapi pandangan dirinya sebagai seorang pelatih, jalannya babak pertama lebih taktis. Persipura mencoba menetralisir kekuatan dari Borneo, dan Bornoe juga melakukan hal yang sama kepada Persipura.
“Babak kedua, kedua tim sudah mulai banyak memiliki ruang, dan gaya liar sepakbola Indonesia mulai muncul karena dipengaruhi oleh stamina terkuras yang mengakibatkan emosional, sehingga saling menyerang dan terbuka. Tetapi bagi saya sebagai pelatih akan sangat mewaspadainya karena rencana saya sudah mulai molor sedikit. Tapi pertandingan malam ini sangat menarik dari awal hingga akhirnya pertandingan,” ujarnya.
JFT mengakui bahwa, anak asuhnya telah menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan latihan yang selama ini dijalankan. Dan tidak ada sedikitpun rasa kekecewaan dari dirinya dengan hasil tersebut. “Hasil ini sangat saya syukuri. Boaz saya turunkan di babak kedua karena saya yakin dia masuk untuk mencetak gol,” kata JFT.
Ditempat yang sama, salah satu devender Persipura Israel Wamiauw menambahkan bahwa dirinya berterimakasih kepada Tuhan karena Persipura berhasil mencuri satu poin di kandang Borneo.
Pewarta: R3
Editor: Arnold Belau
