JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Habel Bayage, Kepala Distrik Amuma mengakui bahwa sejak tahun 2017 hingga 2019 para siswa di SD Inpres Amuma Distrik Amuma Kabupaten Yahukimo tidak menerima ijasa walaupun telah mengikuti ujian nasional.
“Sebelumnya saya pernah sampaikan untuk mengurus anak-anak SD yang kelas 6, tapi nyatanya anak-anak itu tidak melanjutkan ke SMP hingga sekarang. Untuk kepastiannya saya sudah cek langsung ke Dinas P dan P, terutama kepada panitia ujian dan benar ada 23 siswa kelas 6 yang mengikuti ujian tahun ini,” kata Habel kepada suarapapua.com, Kamis (22/8/2019).
Tidak hanya jumlah, kata Habel dirinya juga telah melihat daftar nama dari siswa-siswi yang telah mengikuti ujian nasional yang jumlahnya 23 itu, dan mereka belum menerima ijazahnya untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP.
Selain mengecek ke dinas katanya, dirinya juga menyampaikan perihal tersebut kepada kepala sekolahnya untuk ditindaklanjuti, namun hingga saat ini belum ada respon.
Dengan demikian ia meminta kepada dinas maupun guru-guru untuk mempertanggungjawabkan perlakukan mereka yang acuh tak acuh atas nasib siswa-siswi yang berjumlah 23 anak itu, karena mereka merupakan SDM Yahukimo yang akan membangun daerah.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Yahukimo, Mecky Tatogo ketika dihubungi suarapapua.com pada, Sabtu (24/8/2019) menyarankan agar mengeceknya ke panitia penyelenggara ujian nasional.
“Itu ada panitianya, bisa datang ke kantor dan tanya, karena yang tahu betul adalah panitia dan kepala sekolahnya,” tukas Tatogo.
Pewarta : Ardi Bayage
Editor : Elisa Sekenyap