JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Komite Nasional Papua barat (KNPB) Pusat melalui juru bicara nasional, Ones Suhuniap mengeluarkan himbauan kepada rakyat Papua bahwa musuh rakyat Papua hari ini bukan warga non Papua yang ada di papua.
Ones meminta agar rakyat Papua yang ada di tanah Papua bersama dengan seluruh pengurus KNPB setanah Papua agar tidak terprovokasi dengan aksi-aksi yang sedang dilakukan oleh ormas-ormas reaksioner di Jayapura dan beberapa kota di Tanah Papua.
“Kami meminta dan menghimbau supaya rakyat Papua tetap tenang dan tidak terprovokasi. Karena tujuan kita adalah menentukan nasib sendiri. Musuh kita bukan warga non Papua. Kalau kita ambil tindakan lagi untuk lawan warga non Papua dan ormas reaksioner di Papua, kita akan kalah,” jelasnya kepada suarapapua.com di Jayapura, Minggu (1/9/2019).
Baca Juga: Polda Papua Tetapkan 28 Tersangka Kerusuhan Jayapura
Menurut Ones, tujuan dan perjuangan rakyat Papua adalah murni berjuang untuk melawan penindasan dan penjajahan Indonesia. Rakyat Papua tidak berjuang untuk melawan ormas reaksioner dan warga non Papua.
“Musuh kita adalah sistem yang menindas. Dan tujuan kita adalah referendum. Kami minta agar rakyat Papua tetap tenang. Sebab tujuan kita belum tercapai. Tapi kita sedang menuju kemenangan itu,” kata Suhun.
Maka itu, kata Ones, KNPB Pusat mengeluarkan himbauan untuk rakyat Papua dan pengurus KNPB di Tanah Papua.
Berikut isi himbauan KNPB tersebut:
Disampaikan kepada seluruh pengurus dan anggota KNPB se tanah Papua, seluruh mahasiswa dan OKP-OKP di Jayapura, dan seluruh masyarakat papua bahwa:
1. Jangan terprovokasi dengan kelompok reaksioner atas nama masyarakat nusantara sedang memancing situasi dengan menyerang asrama Nayak pagi ini 01 september 2019
2. Kelompok reaksioner yang dibekap aparat ini muncul untuk untuk mengalihkan opini dan tuntutan papua merdeka dalam aksi demo 2 minggu terakhir ini di papua.
3. Kelompok reaksioner ini diciptakan untuk menciptakan konflik horizontal antara OAP dan No Papua supaya menutupi perjuangan kita saat ini.
4. Upaya ini diciptakan oleh aparat untuk menutupi kesalahan kepolisian dan TNI menembak 8 warga sipil meninggal dan 19 orang terluka di Deyai.
5. Musuh rakyat papua bukan orang pendatang tetapi sistem yang menindas kita. Tuntutan kita referendum jangan terpancing.
6. Jika kita terpancing berarti kita akan kalah tetapi tidak terpancing kita akan menang.
7. Negara sudah berlanjut kirim marinir dan kostrad 700 personil, brimob 1500 di Jayapura. Sehingga mereka membekap kelompok reaksioner untuk memancing kita.
Baca Juga: Delapan Orang yang Ditangkap Polda Metro Jaya Diperiksa dengan Pasal Makar
Tetap tenang dan waspada dengan isu provokatif, kita sedang menang.
BPP KNPB pusat
Ones Suhuniap
Juru Bicara Nasional KNPB
Pewarta: Arnold Belau