Jalan Trans Papua Masih Tersisa 30 KM

0
1288

JAYAPURA, PB/SUARAPAPUA.com— Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XVIII Jayapura, Oesman Harianto Marbun mengatakan saat ini proses pengerjaan Trans Papua masih tersisa kurang lebih sepanjang 30 Kilometer (KM) yang belum tembus untuk seluruh Papua.

“Selain itu masih juga banyak jembatan-jembatan yang harus kita tangani,” kata Marbun kepada pers di areal VIP Room Bandara Sentani di Kabupaten Jayapura, Selasa sore (03/09/2019).

Baca Juga:  TETAP BERLAWAN: Catatan Akhir Tahun Yayasan Pusaka Bentala Rakyat 2023

Dia menjelaskan, untuk ruas jalan di wilayah Habema-Mamugu Kabupaten Nduga hingga saat ini masih terus dibangun dan pengerjaannya tetap dilanjutkan.

“Mereka tetap bekerja. Hanya saja karena kondisi kerusuhan kemarin, pekerjaan mereka berhenti. Membuat berhenti juga sebagian kegiatan,” katanya singkat.

Target tahun ini untuk Trans Papua semua harus terbuka, tetapi masih ada jembatan- jembatan yang harus dibuat untuk menghubungkan semua ruas jalan itu.

ads
Baca Juga:  Komisi HAM PBB Minta Indonesia Izinkan Akses Kemanusiaan Kepada Pengungsi Internal di Papua

“Masih banyak ada sekitar 4000 titik termasuk gorong-gorongnya. Tetapi tahun ini rencananya terbuka semua. Mudah-mudahan tidak ada halangan teknis dan non teknis,” harapnya.

Menurut Marbun, total ruas jalan Trans Papua adalah sepanjang 3.259 KM.  Sedangkan jika digabung dengan Papua Barat luasnya sepanjang 4.330 KM.

Dari 3.259 KM ini tersisa 30 KM lagi. Di antaranya, ada di perbatasan Nabire ke Papua Barat sekitar 8 km lagi. Sementara dari Enarotali-Wamena masih belum rampung sejauh 18 KM lagi dan Kenyam-Dekai yang jika ditotal sekitar 30 KM.

Baca Juga:  Paus Fransiskus Segera Kunjungi Indonesia, Pemerintah Siap Sambut

“Panjang jalan ini diluar perbatasan Jayapura-Oksibil-Merauke ada sekitar 179 km lagi,” tutupnya.

Sumber: PapuaBangkit.com

Artikel sebelumnyaKabupaten Jayapura Terapkan Larangan Penggunaan Kantong Plastik
Artikel berikutnyaDoa untuk Pemulihan Nduga akan Digelar Lagi