Minggu Depan, Proses Belajar Mengajar di Dekai Akan Berjalan Kembali

0
1224

DEKAI, SUARAPAPUA.com — Elai Giban, Asisten Dua Setda Kabupaten Yahukimo gelar rapat bersama dengan Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Yahukimo serta para guru menyikapi terbakarnya Kantor SMAN1 Dekai dan dua ruang belajar serta satu Kantor SMPN 2 Dekai di aula SMKN 1 Dekai, Yahukimo, Jumat (6/9/2019).

Elai Giban, usai rapat menjelasakan bahwa berdasarkan hasil rapat telah memutuskan agar proses belajar pengajar akan dilakukan pada tanggal 8 September 2019.

Ia mengakui, sebelumnya setelah gedung-gedung itu dibakar dan situasi yang kurang kondusif, proses belajar di Kota Dekai tidak berjalan.

Baca Juga:  LME Digugat Ke Pengadilan Tinggi Inggris Karena Memperdagangkan 'Logam Kotor' Dari Grasberg

Baca juga: Takut Aksi Susulan, Aktivitas Ekonomi Pincang di Yahukimo

Oleh sebab itu, karena sekolahnya akan aktif tanggal 8 September 2019, Giban menghimbau kepada anak-anak sekolah agar segera kembali untuk sekolah seperti biasanya.

ads

Terkait sekolah-sekolah di distrik-distrik yang tidak menjalankan proses belajar mengajar, kata Giban, Pemkab dan Dinas Pendidikan sementara dalam tahap mengambilan data.

Baca Juga:  Proteksi OAP, FOPERA Desak KPU RI Menerbitkan PKPU Khusus Pelaksanaan Pemilu di Tanah Papua

“Saya juga menyatakan, informasi yang beredar bahwa ada pembunuhan di tempat dulang emas itu sampai saat ini tidak ada info yang pasti. Lagian itu masuk di Wilayah Pegunungan Bintang serta Boven Digoel, bukan Yahukimo,” jelas Giban.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Yahukimo, Naftali Elopore mengakui bahwa pihaknya belum bisa memberikan data terkait sekolah-sekolah yang tidak melaksanakan proses belajar mengajar di distrik-distrik.

Baca Juga:  Hujan di Sorong, Ruas Jalan dan Pemukiman Warga Tergenang Air

Baca juga: Masyarakat Yahukimo Minta Pulangkan Mahasiswa Papua

Ia mengakui, sejauh ini pihaknya belum melakukan pendataan, tetapi jika pendataan itu dilakukan akan disampaikan.

Elopere juga mengancam akan menganti para kepala sekolah yang tidak selalu berada di tempat tugas, dengan para guru yang aktif menjalankan tugas.

Selain itu, guru-guru yang tidak melaksanakan tugas dengan baik akan dipotong insentifnya.

Pewarta : Ruland Kabak

Editor     : Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaDewan Pers Dalami Oknum Wartawan yang Diduga Sebar Video Provokatif di Sorong
Artikel berikutnyaPercepat KBM, Anggota Polisi Yahukimo Gelar Pembersihan Sekolah