PCC Mengutuk Dugaan Rasisme Institusional di Papua Barat

0
1362

NABIRE, SUARAPAPUA.com — Konferensi Gereja-Gereja Pasifik mengutuk keras dugaan rasisme institusional terhadap penduduk asli Papua. 

Sebuah pernyataan dari PCC mengatakan ini telah menyebabkan serangan kekerasan terhadap pelajar Papua di Surabaya serta protes di Manokwari dan Jayapura, dan juga peningkatan militerisasi Indonesia di Papua.

Sekretaris Jenderal PCC, Rev James Bhagwan dan Sekretaris Jenderal PNGCC, Rev Roger Joseph yang sama-sama mengunjungi Papua Barat sebagai bagian dari delegasi Dewan Gereja Dunia bulan lalu.

Baca Juga:  ANZ Mengantisipasi Pertumbuhan Populasi Fiji Seiring Melambatnya Migrasi Ke Luar Negeri

James Bhagwan dan Roger Joseph mengatakan bahwa contoh terbaru penindasan terhadap orang Papua ini menggarisbawahi perlunya penyelidikan yang mendesak oleh PBB terhadap penyalahgunaan kemanusiaan yang sedang berlangsung seperti hak ekonomi, sosial, budaya dan hak politik rakyat Papua Barat.

Keduanya adalah bagian dari konferensi rumah tangga ekologis Papua Nugini yang diselenggarakan kembali oleh Dewan Gereja Papua Nugini, bekerja sama Konferensi Gereja-Gereja Pasifik dan Sekolah Tinggi Teologi Pasifik.

ads
Baca Juga:  Pemerintah Selandia Baru Kembali Menyerukan Pembebasan Pilot Phillip Mehrtens

Pewarta: Yance Agapa 
Sumber: fijitimes

Artikel sebelumnyaOposisi Solomon: MSG Gagal untuk Papua Barat
Artikel berikutnyaBenny Wenda: Wiranto Dalang Aksi Kerusuhan di Papua