Nasional & DuniaMP Tu'i'onetoa Terpilih Sebagai Perdana Menteri Baru Tonga

MP Tu’i’onetoa Terpilih Sebagai Perdana Menteri Baru Tonga

AUCKLAND, SUARAPAPUA.com — Parlemen Tonga telah memilih Perdana Menteri baru untuk menggantikan almarhum Perdana Menteri, ‘Akilisi Pohiva.

Menteri Keuangan saat ini, telah menang secara meyakinkan dengan 15 suara untuk menjadi PM Tonga, sementara penjabat Perdana Menteri Semisi Sika mendapatkan 8 suara.

Pemilihan sendiri dilakukan pekan kemarin setelah acara pemakaman kenegaraan  mendiang PM Akilisi Pohiva.

Tu’i’onetoa, yang adalah seorang menteri yang memiliki reputasi baik di pemerintahan Pohiva, awal pekan ini menyeberang untuk membentuk Partai Rakyat yang baru dan mendapatkan dukungan dari sekelompok bangsawan dan anggota parlemen independen.

Baca Juga:  Berlakukan Operasi Habema, ULMWP: Militerisme di Papua Barat Bukan Solusi

Baca juga: PM Tonga, Pendukung Papua Barat Meninggal Dunia

Tiga anggota parlemen lainnya yang merupakan bagian dari partai Pohiva juga telah menyeberang ke partai baru itu.

Pembangkangan empat anggota partai Pohiva berarti partai tersebut tidak dapat memiliki mayoritas dalam memilih perdana menteri.

Dalam pidatonya sebelum pemilihan, Tu’i’onetoa berjanji untuk membawa persatuan ke negara yang terpecah secara politik dan menguraikan perubahan yang akan dia bawa jika terpilih.

Baca Juga:  Pacific Network on Globalisation Desak Indonesia Izinkan Misi HAM PBB ke West Papua

Langkah besar berikutnya bagi perdana menteri terpilih adalah memilih kabinet untuk mencerminkan jenis tujuan politik dan janji-janji yang dibuatnya.

Baca juga: PM Tonga Serukan Para Pemimpin di Pasifik Bersatu untuk Papua Barat

Koresponden (radio New Zealand) melaporkan bahwa dengan terpilihnya perdana menteri baru yang menjanjikan untuk membawa perubahan, masa depan partai Pohiva tidak jelas, karena dikritik keras atas kurangnya penyampaian janji-janji kampanyenya.

Baca Juga:  PNG Rentan Terhadap Peningkatan Pesat Kejahatan Transnasional

Sumber: radionz.co.nz

Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Ribuan Data Pencaker Diserahkan, Pemprov PBD Pastikan Kuota OAP 80 Persen

0
“Jadi tidak semua Gubernur bisa menjawab semua itu, karena punya otonomi masing-masing. Kabupaten/Kota punya otonomi begitu juga dengan provinsi juga punya otonomi. Saya hanya bertanggung jawab untuk formasi yang ada di provinsi. Maka ini yang harus dibicarakan supaya apa yang disampaikan ini bisa menjadi perhatian kita untuk kita tindaklanjuti. Dan pastinya dalam Rakor Forkopimda kemarin kita juga sudah bicarakan dan sepakat tentang isu penerimaan ASN ini,” ujarnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.