Gubernur Papua dan PLI Melepas 26 Siswa Untuk Kuliah di Rusia

0
2015

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Samuel Tabuni, Direktur Papua Language Institut (PLI) Papua berharap agar para bupati dan wali kota di Papua mengikuti teladan dan cara-cara yang dilakukan Gubernur Papua Lukas Enembe dalam meningkatkan SDM di Wilayah Papua.

Harapan itu disampaikan Samuel Tabuni setelah mengelar acara pelepasan 26 mahasiswa yang dilepaskan secara resmi Gubernur Lukas Enembe di Gedung Negara, Jumat (27/9/2019).

Dikatakan, PLI telah berupaya menyiapkan 26 mahasiswa yang mengambil S2, mulai dari menyiapkan bahasanya, kemampuan di jurusannya dan sikap untuk menuntut ilmu di Rusia.

Baca Juga:  Akomodir Aspirasi OAP Melalui John NR Gobai, Jokowi Revisi PP 96/2021

Baca juga: BEM STFT Minta Aparat Hentikan Pendekatan Militer Terhadap Mahasiswa Eksodus

“Dalam usia kami yang baru, PLI telah berupaya menghasilkan 26 siswa yang siap secara mental, kemampuan berbahasa Inggris, Rusia dan bahasa daerah agar mereka ini akan menjadi siswa yang mencintai kearifan lokal, tetapi memiliki wawasan global,” jelasnya.

ads

Ia juga berharap agar masyarakat Papua lebih mengutamakan pendidikan dengan meningkatkan taraf pendidikan dalam mengisi pembangunan di negerinya sendiri.

Sementara Fictor Kogoya, salah satu mahasiswa dari 26 yang dipersiapkan untuk berangkat kuliah di Rusia mengatakan, dirinya bersyukur dengan apa yang telah disediakan Gubernur Papua bersama PLI dalam penuntun dirinya dan rekan-rekannya untuk menempuh pendidikan diluar negeri.

Baca Juga:  Hilangnya Keadilan di PTTUN, Suku Awyu Kasasi ke MA

“Saya senang karena akan melanjutkan studi S2 di Rusia dengan mengambil jurusan Pedagogical Education. Saya juga berterima kasih kepada PLI dan staf yang telah membina kami dengan berbagai persiapan,” ujarnya.

Baca juga: BEM STFT Minta Aparat Hentikan Pendekatan Militer Terhadap Mahasiswa Eksodus

Selain itu Yefri Lokbere, salah satu siswa dari 26 enam siswa itu berharap agar semua orang Papua untuk banyak belajar, terutama memanfaatkan PLI yang hadir di Papua untuk nanti bisa melajar di luar Papua.

Baca Juga:  KKB Minta Komisi Tinggi HAM Investigasi Kasus Penyiksaan OAP

“Saya berterimah kasi kepada PLI dan Pemrov atas beasiswa ini, karena sebelumnya kami sulit lolos tes-tes pendidikan ke luar negeri. Selama ini biasanya anak-anak pejabat yang diprioritaskan, tetapi hadirnya PLI sangat membantu kami untuk mengenyam pendidikan di luar negeri,” tukasnya.

Pewarta: Ardi Bayage

Editor: Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaBEM STFT Minta Aparat Hentikan Pendekatan Militer Terhadap Mahasiswa Eksodus
Artikel berikutnyaMenyikapi Situasi Papua, Wartawan Diharapkan Menggunakan Narasi Yang Baik