Berita203 Kepala Sekolah dan Pengawas Dilantik Bupati Jayapura

203 Kepala Sekolah dan Pengawas Dilantik Bupati Jayapura

SENTANI, PT/SUARAPAPUA.com — Dua ratus tiga pejabat orang Kepala Sekolah TK, SD dan SMP serta Pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura dilantik Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, Jumat (11/10/2019).

Dari 203 Pejabat yang dilantik, terdiri dari TK 40 orang, SD 159 orang, SMP 44 orang dan Pengawas 6 orang.

Baca juga: Warga Jemaat GKI Revelin Sentani Butuh Uluran Tangan Pemerintah

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw berpesan kepada kepala sekolah yang sudah dilantik bahwa, anak SD kelas 3 dan 4 sudah wajib baca tulis dan hitung.

Baca Juga:  Perjuangan Mama-mama Papua di Sorong Andalkan Kelapa Muda

“Dengan demikian, IPM bisa lebih baik dan fisik anak anak juga harus diperhatikan kerjasama dengan PKK yang ada di kampung untuk di sekolah itu ada PMTAS untuk peningkatan gizi keluarga dengan usaha usaha dan Posyandu,” kata Bupati Awoitauw.

Ia juga minta agar ada kerjasama semua elemen maupun pemerintah kampung dan masyarakat dengan baik untuk memperbaiki mutu pendidikan.

Baca Juga:  KPU Tambrauw Resmi Tutup Pleno Tingkat Kabupaten

Baca juga: Polisi Diminta Tindak Oknum yang Ganggu Jemaat Gereja Kingmi Diaspora Sentani

“Pengawasan harus kerjasama tim, distrik menjadi pilot project, supaya semua berbasis IT, agar lebih efektif. Karena distrik sudah sebagai pilot project untuk itu tahun ini sudah bekerja dengan database yang sudah disarankan,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan, untuk tidak ada lagi anak yang putus sekolah, hak mereka semua harus terjamin dengan sistem yang bagus.

Baca Juga:  Beberapa Tuntutan TPNPB OPM Kodap VIII Intan Jaya

Baca juga: Lima Jenazah Dugaan Penembakkan Oknum Aparat Ditemukan di Mbua

“Kepala sekolah harus bertangungjawab bahwa di sekolahnya tidak boleh masalah masalah sosial, termasuk putus sekolah, apabila ada masalah ya dibicarakan, karena itu dorong sistem data base yang kuat,” tukasnya.

Sumber: papuatoday.com

Terkini

Populer Minggu Ini:

Seorang Fotografer Asal Rusia Ditangkap Apkam di Paniai

0
“Dia teman saya. Saya tahu betul dia punya pekerjaan itu fotografer khususnya yang menyangkut dengan budaya saja. Tidak lebih. Jadi, tujuan dia ke Paniai ini mau rekam aktivitas agama budaya kita suku Mee yang masih ada sampai sekarang, yaitu agama Bunani dari dekat. Itu setelah saya diskusi banyak sebelumnya dengan dia tentang agama budaya kita ini. Kemudian karena dia tertarik, jadi ada datang ke Paniai,” jelasnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.