DEKAI, SUARAPAPUA.com— Ketua Pengurus Harian Majelis Jemaat (PHMJ) GKI Metanoia Dekai, Pdt. Sina Mangenteno mengatakan, gereja GKI Metanoia baru siap diresmikan.
Dalam rangka pentabisan dan peresmian gedung gereja GKI Metanoia Dekai tersebut, kata Sina, panitia bersama seluruh jemaat terus melakukan persiapan-persiapan, antara lain persiapan bakar batu, pondok-pondok para tamu, dan finishing gedung gereja.
“Puji Tuhan persiapan terus dilakukan, dan persiapan dilakukan kurang lebih lima hari hingga kini,” katanya kepada suarapapua.com di Dekai pada Sabtu, (19/10/2019).
Mangenteno menambahkan, persiapan berjalan dengan baik. Sebab, seluruh jemaat Metanoia mendukung dengan penuh kegembiraan dan sukacita. Sehingga, acara pentabisan dan peresmian siap dilakukan.
Mangenteno juga mengajak kepada seluruh masyarakat Yahukimo untuk dapat mengambil bagian dalam acara pentabisan dan peresmian yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2019 mendatang.
“Persiapan sudah hampir rampung, dan kami berharap bisa memberikan pelayanan yang baik terhadap semua tamu undangan,” tuturnya.
Naftali Elopore, Ketua Panitia Pentabisan dan Peresmian Gedung Gereja GKI Metanoia Dekai, mengatakan hal yang sama. Katanya, persiapan bakar batu dan pondok bagi para tamu undangan sudah mencapai sembilan puluh lima persen.
Elopore juga mengatakan, sebagai orang budaya acara pentabisan dan peresmian akan dilakukan dengan acara bakar batu. Ternak babi yang sudah ditangan panitia sebanyak dua ratus ekor dan semua disumbangkan oleh seluruh jemaat Metanoia.
Elopore menambahkan, dalam acara pentabisan dan peresmian gedung Gereja Metanoia, panitia juga turut mengundang Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Bupati Kabupaten Yahukimo, Bupati Yalimo, Bupati Asmat, dan Bupati Jayawijaya, serta Walikota Jayapura.
Sementara itu, Fanu Kalesaran, salah satu anggota Jemaat Gereja Kristen Injili (GKI) Metanoia Dekai mengatakan, dirinya sangat mengucap syukur kepada Tuhan dan memberikan apresiasi kepada seluruh jemaat yang sudah bekerja sama untuk membangun gedung gereja GKI Metanoia Dekai.
“Saya rasa ini sangat luar biasa dengan adanya bangunan termegah seperti ini dan ini memang berkat iman dari semua jemaat Metanoia,” katanya.
Menurut Fanu, Gereja GKI Metanoia Dekai merupakan gedung gereja terbesar ke tiga di pegunungan tengah. Namun dengan fisiknya, Fanu katakan gereja GKI Metanoia merupakan gereja terbesar di papua dan yang pertama khususnya di wilayah pegunungan.
Fanu menambahkan, gedung gereja baru sangat penting dan berguna bagi seluruh jemaat untuk bisa berkumpul, bersatu, dan bersekutu bersama-sama didalam peribadatan.
Selain itu, Anis Salak, salah satu anggota jemaat mengucap syukur kepada Tuhan dan memberikan apresiasi kepada seluruh jemaat GKI Metanoia. Sebab, dengan kemandirian selama dua belas tahun bisa membangun gedung gereja yang sangat megah di pegunungan tengah.
Salak juga mengatakan, di dalam gereja ini ada beberapa jemaat yang beda suku dan ras. Sehingga dirinya mengajak seluruh anggota jemaat untuk bersatu, membangun kebersamaan dan bersekutu di dalam Tuhan.
Pewarta : Ruland Kabak
Editor : Arnold Belau
