JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Kepulauan Solomon telah mengajukan proposal terperinci ke China untuk dukungan dalam menyelenggarakan Pesta Olahraga Pasifik tahun 2023.
ABC melaporkan, Perdana Menteri Solomon Islands, Manase Sogavare pekan lalu mengumumkan bahwa China telah menjanjikan dana hibah lebih dari US $ 50 juta setara dengan Rp.704,1 M (dengan kurs 1 USD = 14.096 ribu rupiah) lebih untuk mendukung penyelenggaraan pertandingan.
Baca Juga: Sidang Perintah Penangkapan Mantan PM PNG Ditunda
Pengumuman Mannaseh Sogavare datang setelah kunjungan kenegaraan bersejarah ke China menyusul terputusnya hubungan diplomatik dengan Taiwan.
Seorang penasihat senior untuk Pemerintah Solomon, Clint Flood mengatakan, sejak pergantian diplomatik mereka telah bertemu dua kali dengan tim-tim dari China mengenai dukungan untuk acara tersebut.
Kata Flood, Beijing sekarang mempertimbangkan proposal Kepulauan Solomon, yang melibatkan Cina mengambil alih komitmen Taiwan sebelumnya, termasuk pembangunan Stadion Utama dan beberapa tempat penting lainnya.
“Jadi sebelumnya ketika kami meminta Taiwan melakukan stadion utama, dan kemudian beberapa proyek lain di sampingnya,” jelas Flood.
Baca Juga: Menlu Selandia Baru: Inggris ‘Walk Out’ Dari Pasifik
“Kami sekarang telah berkonsolidasi dan berkata baik, kami percaya bahwa China akan tertarik dan mungkin akan mendukung kompleks yang direvisi yang akan memiliki stadion utama, dan di sebelahnya beberapa fasilitas lain yang diperlukan untuk Olimpiade.”
Katanya, garis waktu yang sedang dikerjakan otoritas nasional bertujuan untuk memiliki konstruksi mulai pertengahan 2020 dengan semua fasilitas akan selesai pada Desember 2022, dimana enam bulan sebelum upacara pembukaan pertandingan.
Kepulauan Solomon juga sedang dalam proses penyelesaian komitmen pendanaan dari pihak donor lain untuk permainan.
Sumber: radionz.co.nz
Editor: Elisa Sekenyap