Vokalis Big Mountain Konser Musik Reggae Dua Hari di Jayapura

0
1849

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Para pecinta musik reggae di kota Jayapura, Papua, berkesempatan menikmati suguhan alunan musik dan suara khas Joaquin “Quino” McWhinney, vokalis reggae asal Amerika Serikat dari group band Big Mountain, saat konser musik reggae digelar selama dua hari, Rabu dan Kamis (23-24/10/2019).

Vokalis reggae ternama ini pernah terlibat dalam kampanye perjuangan pembebasan West Papua, klik videonya di YouTube.

Tetapi, panitia penyelenggara menyatakan, kehadiran Joaquin tak ada kaitan dengan politik. Karena menurut Gorby The Comen Rasta, tujuan dari konser reggae ini adalah dalam rangka mempromosikan budaya dan pariwisata Papua.

Gorby menjelaskan, penyanyi reggae asal Amerika ini tampil dua kali di kota Jayapura. Setelah kemarin di RRI Jayapura, konser sama dilanjutkan lagi di halaman kantor Gubernur Papua, Kamis (24/10/2019) malam.

“Konser big reggae party ini dihadirkan bagi masyarakat Papua yang cinta musik reggae dan dengan musik reggae menyatukan kita untuk hidup bersama secara damai,” ujarnya.

ads

Pagelaran konser reggae ini, kata dia, dimeriahkan pula sejumlah artis Papua dari beberapa komunitas musik. Para penonton gratis masuk ke arena konser, karena menurutnya, yang ingin dipromosikan adalah budaya Papua bersamaan hadirnya penyanyi internasional.

Baca Juga:  Hindari Jatuhnya Korban, JDP Minta Jokowi Keluarkan Perpres Penyelesaian Konflik di Tanah Papua

“Memang selama ini kitorang menjual wisata ke luar negeri, tetapi tidak ada anak muda yang berpikir bagaimana menarik musisi internasional untuk konser di Papua supaya dunia luar bisa lihat langsung potensi budaya dan wisata di Papua,” tuturnya.

Selain itu, kata Gorby, kehadiran vokalis Big Mountain yang terkenal dengan hitsnya “Baby, I Love Your Way” ini menghibur masyarakat Papua dengan lagu-lagunya.

Josep warga kota Jayapura yang hadir menyaksikan konser malam ini berterima kasih karena bisa mendengar langsung suaranya Joaquin.

“Saya puas menyaksikan konser reggae ini, walaupun tadi berdesakan karena banyak penonton,” kata pria yang mengaku sejak sore hari tiba di kawasan pantai Dok II.

Group reggae ini sempat menggelar konser musik dalam rangka membangun penyadaran tentang perjuangan pembebasan West Papua kepada publik di Amerika Serikat, 15 Mei 2015 lalu.

Kala itu mereka bekerja sama dengan Blue King Brown, artis musik reggae asal Australia, dan Rockefeller Foundation, sebuah lembaga kemanusiaan di Amerika Serikat.

Hadir di konser itu Benny Wenda, tokoh Papua merdeka. Benny menyampaikan pidato.

Dikutip dari papuapost.com, Joaquin mengaku konser tersebut sebagai amal dukungan perjuangan Papua merdeka.

Big Mountain sangat populer setelah merilis ulang lagunya Peter Frampton. Lagu “Baby, I Love Your Way” menjadi top hits di Amerika pada 1994, dan tak lama setelah itu menduduki posisi keenam di Billboard Hot 100 Inggris.

Baca Juga:  Freeport Indonesia Dukung Asosiasi Wartawan Papua Gelar Pelatihan Pengelolaan Media

Dibentuk pertengahan 1990-an di San Diego dengan nama Rainbow Warriors, personil awalnya adalah Chin, Davis, Quino (vokalis yang lahir dengan nama James McWhinney), keyboard Billy Stoll, dan bass Lynn Copland, seorang gadis kulit hitam.

Album pertama yang mereka rilis bertajuk Wake Up (1992) dengan mengangkat single berjudul Touch My Heart. Lalu, sukses mengantar mereka tampil di Reggae on The River Festival pada 1993.

Tahun berikutnya formasi group ini berubah, tetapi beberapa personilnya: Chin, Quino, Copland, Davis, dan Stoll tetap bertahan. Mengusung nama baru Big Mountain, mereka kembali merilis single Baby, I love Your Way untuk soundtrack film Reality Bites. Single ini juga dirilis dalam album bertajuk Unity pada 1994.

Lagu Baby, I love Your Way oleh Big Mountain disebut sebagai greatest/airplay yang dapat melompat dari tangga lagu nomor 78 hingga 59 dan terus naik ke urutan pertama dunia lagu pop komersial.

Komunitas reggae ini tetap setia, terbukti dengan berita headline di media-media internasional saat tampil untuk dua konser berturut-turut pada Sunsplash Reggae (1994 – 1995) di Jamaika.

Baca Juga:  Generasi Penerus Masa Depan Papua Wajib Membekali Diri

Big Mountain merilis lagu-lagu yang berisi perlawanan pada 1995 (album Resistance) dan 1997 (album Free Up). Beberapa single lainnya yang masuk di tangga lagu Amerika Serikat dan Inggris adalah Touch my light (1992), Inna summertime (1993), I would find a way (1994), Baby te quiero a ti (1994), Sweet sensual love (1994), Get together (1995), dan All kings of people (1997).

Sheryl Crow, musisi kelas dunia, ikut tertarik meramu karya-karya mereka dalam album-albumnya.

Penelusuran di beberapa sumber menyebutkan, sebelum menjadi vokalis ternama, Joaquin “Quino” McWhinney adalah seorang guru dan aktivis.

Joaquin sudah pernah ke Indonesia. Pada 21 Mei 2011, ia gemparkan panggung Indonesian Reggae Festival (IRF) yang dihelat di arena Pekan Raya Jakarta (PRJ). Kala itu ia datang bersama semua crew Big Mountain.

IRF dimeriahkan sedikitnya 50 group band dari seluruh Indonesia. Beberapa diantaranya, The Paps (Bandung), Tony Q Rastafara, Joni Agung & Double T (Bali), Gangstarasta, Steven Jam, Cozy Republic, Boys n Roots, Richard D’Gilis, Marapu (Yogyakarta), Shaggydog (Yogyakarta).

Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Markus You

Artikel sebelumnyaPelantikan Presiden Indonesia dan Harga Tawar Dialog Jakarta – Papua
Artikel berikutnyaJustin Lester Ajukan Penghitungan Ulang Pemilihan Wali Kota Wellington