Samboga, Kampung Strategis untuk Perekonomian dan Perhubungan Darat

0
1190

DEKAI, SUARAPAPUA.com — Abock Busup, bupati kabupaten Yahukimo, mengatakan, kampung Samboga merupakan daerah yang strategis untuk ekonomi dan perhubungan darat. 

Hal ini dikemukakan bupati Abock saat menyampaikan sambutan pada peresmian gedung Gereja Jemaat Reformasi Papua (GJRP) Samboga, distrik Seradala, Senin (28/10/2019) lalu.

Ia menjelaskan, Samboga merupakan kampung yang strategis di bidang perekonomian dan perhubungan darat di kabupaten Yahukimo.

Baca Juga:  Penolakan Memori Banding, Gobay: Majelis Hakim PTTUN Manado Tidak Mengerti Konteks Papua

Menurut Abock, Samboga dilewati proyek pembangunan Jalan Trans Papua yang menghubungkan kabupaten Yahukimo, kabupaten Pegunungan Bintang, kabupaten Yalimo, kabupaten  Boven Digoel, bahkan dapat menghubungkan kabupaten Jayapura.

“Kehadiran Gereja sangat penting untuk meningkatkan iman dan pertumbuhan rohani masyarakat,” katanya.

ads

Hadirnya gedung gereja GJRP yang baru diresmikan, kata Abock, bisa memainkan perannya dengan maksimal dalam pelayanan untuk menjangkau jiwa-jiwa yang belum tersentuh oleh kasih Allah.

Baca Juga:  KPU Papua Terpaksa Ambil Alih Pleno Tingkat Kota Jayapura

Bupati menghimbau agar masyarakat asli Papua dan non Papua yang berdomisili di daerah Samboga dari berbagai denominasi Gereja untuk beribadah di GJRP.

Selain Samboga, terdapat delapan kampung lain di distrik Seradala, yakni Tokuni, Mosomduba, Burupmakot, Yasip, Teret, Seredala, Koper, dan Moruf.

Pada kesempatan itu, ia menyerahkan bantuan dana seratus juta kepada panitia pembangunan GJRP Samboga.

Baca Juga:  Hujan di Sorong, Ruas Jalan dan Pemukiman Warga Tergenang Air

Kepala dinas Pertanian, kepala dinas Perhubungan, dan kepala dinas Perumahan Kabupaten Yahukimo turut hadir pada peresmian gedung gereja GJRP.

Pewarta: Ruland Kabak
Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaFilm Papua di Bioskop Belanda (I)
Artikel berikutnyaBupati Abock Bantu Enam Ratus Juta untuk Jemaat GIDI Yerusalem Dekai