Bram Krey: KUR Hadir untuk Kurangi Kemiskinan di Papua

0
1535

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Bram Krey, Kepala Divisi Bisnis UMK dan Consumer Bank Papua, mengatakan, Kredit Usaha Rakyat (KUR) hadir untuk kurangi kemiskinan, menyejahterakan masyarakat dan untuk meningkatkan usaha yang dimiliki agar dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.

Pada tahun 2018 KUR di Bank Papua sukses salurkan Rp 56 miliar. Tahun 2019 Bank Papua targetkan salurkan KUR Rp 75 miliar.

Krey menjelaskan, dalam upaya pengembangan ekonomi kecil di Indonesia, pemerintah memberikan fasilitas kredit yang disubsidikan berupa KUR bagi setiap masyarakat di seluruh pelosok Indonesia, termasuk di Papua.

Baca Juga:  Upaya Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Jaga Pasokan BBM Saat Lebaran

“Tujuan utama KUR yang disalurkan di Bank Papua adalah untuk mengurangi kemiskinan, menyejahterakan masyarakat dan meningkatkan usaha yang dimiliki [masyarakat] agar dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. Selain itu, memberdayakan usaha skala mikro dan kecil untuk meningkatkan akses pembiayaan dengan bunga rendah,”  jelasnya kepada suarapapua.com di ruang kerjanya, Selasa (5/11/2019).

Krey juga mengatakan, KUR mempunyai keunggulan yang berbeda dibandingkan dengan kredit – kredit yang lainnya. Sehingga banyak diminati masyarakat maupun pelaku-pelaku usaha dengan nilai suku bunga relatif lebih kecil dibandingkan suku bunga kredit yang lain.

ads
Baca Juga:  FAO Bareng Masyarakat Yoboi Tanam dan Kelola Sagu Sebagai Pangan Lokal

“Saat ini KUR sangat diminati pelaku usaha atau masyarakat, karena tingkat suku bunga tujuh persen per tahun,” katanya.

Suku bunga KUR di Bank Papua, kata Krey, adalah subsidi dari pemerintah, sehingga  tingkat suku bunganya beda dengan kredit – kredit lain yang kita salurkan sehingga menjadi idola dari pada pelaku – pelaku usaha atau masyarakat yang ada di Papua.

Sementara itu, Margareth Soro, Asisten Kredit UMK dan Konsumer Bank Papua kepada media ini  menambahkan, program KUR penting dan menarik untuk diketahui masyarakat Papua. Karena, KUR hadir untuk  membantu setiap pelaku usaha maupun masyarakat yang tidak mempunyai aset untuk dijaminkan.

Baca Juga:  KLHK dan Bappenas Kunjungi PTFI Pantau Reklamasi dan Pemberdayaan Masyarakat

“Banyak Orang Papua sudah punya usaha lama tapi uangnya tidak dibelikan aset untuk dijadikan investasi maupun jaminan. Jadi dengan adanya KUR ini memang sangat membantu mereka yang tidak punya aset untuk dijaminkan  mengambil kredit,” katanya.

Pewarta: SP-CR05

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaTanggal Referendum Kaledonia Baru Telah Ditentukan
Artikel berikutnyaWarga Keluhkan Jalan Kemiri-Depapre