JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — DW, seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kabupaten Jayawijaya, terjatuh di trotoar jalan Yosudarso Wamena, Senin (4/11/2019) siang, diduga karena mabuk.
Informasi dari seorang saksi di Wamena, DW sebelumnya mengkonsumsi minuman beralkohol, terkapar di pinggir trotoar saat hendak ke rumah.
“Saat itu dia pulang dari kantor Satpol PP-Damkar. Beberapa menit setelah keluar dari pagar kantor, DW jatuh dan tak sadarkan diri sebelum naik ojek di pinggir jalan raya,” katanya, Selasa (5/11/2019).
Menurut saksi mata, DW tak mengalami kejang ataupun gejala seperti penyakit ayam (epilepsi) atau keracunan. DW jatuh terkapar dan masih bernafas.
DW kemudian diamankan ke rumah oleh petugas Satpol PP.
Daniel Kogoya, anggota Damkar Kabupaten Jayawijaya, membenarkan, DW adalah anggota Satpol PP Kabupaten Jayawijaya.
“DW jatuh karena pusing dan mabuk, tetapi tadi malam sudah sadar,” jelasnya.
Edison Wetipo, kepala Satpol PP Kabupaten Jayawijaya, mengaku telah mendapat penjelasan dari anggota Damkar tentang kondisi yang dialami DW.
“Ya, saya sudah konfirmasi ke anggota Damkar di Sinakma tepat di lokasi kejadian, dan memang DW sempat jatuh karena mabuk. Bukan karena keracunan makanan atau minuman lainnya,” kata Wetipo.
Ia tegaskan kepada siapapun tak boleh sebarkan isu bohong ke publik.
“Jangan ada oknum tidak bertanggungjawab menyebarkan dan menggiring opini lain dan dikaitkan dengan situasi Wamena saat ini. Wamena aman,” tegasnya.
Wetipo menyatakan, kondisi aman di Wamena dan Jayawijaya secara umum harus terus dijaga oleh semua pihak.
“Wamena tetap aman dan kondusif. Kita sama-sama jaga. Kalau ada isu-isu seperti ini segera lapor ke pihak keamanan terdekat untuk pastikan kebenarannya agar tidak menimbulkan isu-isu miring yang membahayakan atau bisa memicu konflik diantara kita,” ujar Wetipo.
Terpisah, DW membantah semua isu yang viral di dunia maya, bahkan diisukan meninggal lantaran menenggak minuman beralkohol.
“Itu semua tidak benar. Saya korban dari isu bohong,” tegasnya.
Pewarta: SP-CR10
Editor: Markus You