Ingin Bantu Masyarakat, Ricky Kuan Rancang Pembangkit Listrik Tenaga Floating Hydro

1
1609

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Ricky Kuan, alumnus kampus Universitas Pamulang (Unpam) Fakultas Teknik Jurusan Elektro di Jakarta mengungkapkan bahwa dirinya telah berhasil merancang alat pembangkit listrik berkekuatan 1200 watt dengan metode Floating Hydro.

Kuan mengatakan, ia ingin membantu masyarakat yang selama ini tidak terjangkau untuk pemenuhan kebutuhan listrik di Tanah Papua.

“Saya sudah merancang alat pembangkit listrik (berkapasitas 1200 watt). Saya mengalami kendala untuk beli peralatan. Karena peralatan ini sarana penting dalam merancang pembangkit listrik,” jelasnya kepada suarapapua.com saat dihubungi dari Jayapura, Rabu (6/11/2019).

Ia menjelaskan, alat pembangkit listrik Floating Hydro tersebut dirancang di asrama mahasiswa Jayawijaya, Jakarta.

Baca Juga:  Waspada Bahaya Malware dan Virus pada HP Android: Bisa Kuras Rekening Bank!

“Butuh waktu tiga bulan dari tahap rancang alat, uji coba di Kampung Sukaraja Desa Sukaraja Bogor. Dan ketiga simulasi hasil perancangan pembangkit energi listrik floating hydro ini,” jelasnya.

ads

Kata Kuan, ia membutuhkan tujuh juta untuk perancangan. Ia merancang sendiri tanpa bantuan orang dalam hal finansial, selain saudaranya.

“Fungsi dari alat yang saya rancang ini bisa hasilkan energi listrik dengan tegangan bermacam-macam sesuai dengan lokasi. Yang ini dayanya 1200 watt yang bisa pasok listrik untuk satu rumah,” katanya.

Ia merancang alat tersebut karena tidak semua daerah di Papua teraliri listrik meskipun memiliki potensi alam yang besar untuk membuat listrik.

Baca Juga:  Waspada Bahaya Malware dan Virus pada HP Android: Bisa Kuras Rekening Bank!

“Sebagai anak Papua, saya ingin manfaatkan ini untuk bisa diterapkan di Papua,” ujarnya.

Kuan berharap agar tahun 2030, Papua sudah bisa menguasai teknologi dan memanfaatkan potensi air yang ada untuk membuat listrik.

“Dalam waktu dekat saya ingin pulang ke Papua untuk meneliti di beberapa daerah, mengambil data dan kemudian merancang pembangkit listrik agar bisa bantu masyarakat,” katanya.

Kuan berencana untuk membangun pembangkit listrik dengan daya besar untuk satu desa dengan 10 KV sampai dengan 15 KV.

“Saya tidak punya uang. Tetapi saya harap bisa membuat sesuatu yang baik untuk masyarakat. Dan saya harap pemerintah bisa membantu saya merancang alat itu,” katanya.

Baca Juga:  Waspada Bahaya Malware dan Virus pada HP Android: Bisa Kuras Rekening Bank!

Ateng Kuan, saudara dari Ricky Kuan mengaku bangga dengan Ricky yang sudah merancang pembangkit listrik Floating Hydro.

“Saya sebagai salah satu kaka dari Ricky Kuan merasa bangga karena dia salah anak Papua dari Jayawijaya yang berhasil merancang alat seperti ini,” katanya.

Ateng berharap agar pemerintah daerah di Papua bisa membantu Ricky merancang pembangkit listrik tersebut. Sehingga, dapat digunakan untuk membantu masyarakat dalam hal kebutuhan listrik.

Pewarta: SP-CR10
Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaSejak Dibuka, Posko Ko MaSi Papua Sudah Terima 20 Aduan
Artikel berikutnyaPemkab Nabire Tak Peduli Anak Aibon