Nasional & DuniaBahas Masalah Regional, Pemimpin Gereja Pasifik Gelar Pertemuan di Fiji

Bahas Masalah Regional, Pemimpin Gereja Pasifik Gelar Pertemuan di Fiji

SUVA, SUARAPAPUA.com— Para pemimpin gereja Pacific berkumpul di Suva, Fiji, minggu ini untuk membahas masalah-masalah yang mempengaruhi jemaat-jemaat secara regional di wilayah ini.

Agenda puncak adalah tentang model pengembangan yang dirancang oleh lembaga donor internasional dan yang dipaksakan kepada pemerintahan di pulau-pulau kecil dan rakyatnya.

Baca juga: Oposisi PNG Desak PM Bawa Soal Papua ke PBB

Baca Juga:  Masalah Politik Mendominasi Kunjungan Menteri Prancis Gérald Darmanin di Kaledonia Baru

Pada hari, Sabtu (9/11/2019) para pemimpin akan mengadakan sesi tertutup dengan rekan-rekan mereka dari gereja-gereja di Australia dan pejabat Departemen Luar Negeri serta Perdagangan Australia.

Ini adalah bagian dari peningkatan keterlibatan Australia di tingkat komunitas, khususnya dengan gereja-gereja Pasifik, sebagai bagian dari inisiatif “Step Up regionalnya”.

Pdt.James Bhagwan dan salah seorang delegasi gereja Pasifik di Suva, Fiji. (Dok.PCC)

Acara tahunan yang diselenggarakan oleh Konferensi Gereja-Gereja Pasifik akan membahas perkembangan pendidikan, perubahan iklim, peningkatan kekerasan di masyarakat – khususnya terhadap perempuan dan anak-anak – dan pelanggaran hak asasi manusia di Papua Barat.

Baca Juga:  Jawaban Calon Presiden Indonesia Terkait Pertanyaan HRW Tentang HAM di Tanah Papua

Baca juga: Mahasiswa: Penyerapan Tenaga Kerja Lokal di Papua Barat Minim

Penentuan nasib sendiri politik di Bougainville, Kanaky (Kaledonia Baru) dan Maohi Nui (Polinesia Prancis) juga akan dibahas.

Para pemimpin dari Pohnpei dan Negara Federasi Mikronesia tiba lebih awal pada hari, Rabu lalu dan mereka bergabung dengan rekan-rekan dari Kepulauan Cook, Niue, Maohi Nui (Polinesia Prancis), Samoa, Vanuatu bersama dengan delegasi yang kuat dari Papua Barat.

Baca Juga:  Ratu Viliame Seruvakula Perjuangkan Keinginan Masyarakat Adat Fiji

Delegasi dari Papua Nugini, Tonga dan Kepulauan Solomon hari ini dengan rekan-rekan mereka dari Fiji.

 

Sumber: pacificconferenceofchurches.org

Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Desak Pelaku Diadili, PMKRI Sorong Minta Panglima TNI Copot Pangdam Cenderawasih

0
“Beberapa waktu lalu terjadi kasus penangkapan, kekerasaan dan penyiksaan terhadap dua pelajar di kabupaten Yahukimo. Kemudian terjadi lagi hal sama yang dilakukan oleh oknum anggota TNI di kabupaten Puncak. Kekerasan dan penyiksaan terhadap OAP sangat tidak manusiawi. Orang Papua seolah-olah dijadikan seperti binatang di atas Tanah Papua,” ujarnya saat ditemui suarapapua.com di Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (27/3/2024).

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.