Dulu Jual Makanan di Sosmed, Sekarang Punya Warung Sendiri

0
1609

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Berawal dari jual makanan pesan antar secara online dengan manfaatkan sosial media, kini Markus Idrus Aninam, pemilik F&B Luscious bersama dua temannya kini punya warung sendiri yang terletak di Jl. Cenderawasih Perumnas III, Waena.  

 Markus bercerita, dirinya bersama dua rekannya yang saat ini sedang kuliah di luar Papua memutuskan untuk membuka usaha warung setelah sebelumnya pesan dan antar makanan yang dipesan secara online ke pelanggan.

Baca Juga:  Korban Penggusuran Pasar Boswesen Tuntut Pasar Khusus, Begini Respons Pemkot Sorong

“Punya ide buka warung ini kebetulan saya dengan ke dua teman saya  yang sedang sekolah di luar tidak punya pikiran untuk buka warung, sebelumnya kita lebih kepada jual makanan tapi versi online seperti pesan antar,” jelas Aninam.

Ia mengatakan, setelah menjual makanan lewat online, karena melihat peluang yang besar untuk membuka usaha warung makan, maka dirinya bersama kedua temannya lebih memilih menyediakan menu rumahan dengan harga terjangkau.

Baca Juga:  Komunitas Kaum Awam Katolik Papua: Tuhan, Kita Punya Uskup Sudah Jual Tanah!

“Jadi menunya kita sementara lauknya ikan ayam dan telur, makanan rumahan jadi tidak selalu sama. Misalnya hari ini kita bikin ayam goreng, besoknya mungkin ikan kuah. Dengan kisaran harga dari 15 ribu rupiah sampai 20 ribu rupiah,” ungkapnya.

ads

Sementara itu, Theresia Tarong, salah satu pelanggan setia F&B Luscious menuturkan pendapat dan harapannya untuk usaha yang baru di rintis ini. Ia berharap agar bisa menginspirasi anak-anak muda Papua lainnya yang belum punya pekerjaan agar memulai suatu usaha.

Baca Juga:  Cipayung Kota Jayapura Desak Polisi Cepat Ungkap Pelaku Bom di Kantor Jubi

“Kalau menurut saya makanannya enak dan harganya sangat terjangkau untuk kalangan mahasiswa. Usaha seperti ini bagus untuk anak muda Papua, semoga menginspirasi anak-anak muda supaya bisa mencoba usaha-usaha seperti ini,”  tuturnya.

Pewarta: SP-CR05

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaDPRD Minta Mendagri Tegur Bupati Puncak Jaya
Artikel berikutnyaNioluen: Bupati Stop Bicara Pemekaran, Perhatikan Mahasiswa Eksodus