SENTANI, SUARAPAPUA.com— Harga Sirih di pasar Pharaa Sentani melonjak tinggi. Kenaikan harga Sirih membuat banyak warga, tidak hanya di sekitar Sentani saja, tetapi di Doyo, Depapre bahkan sampai ke Demta yang mengeluh.
Santy, salah seorang pedagang di pasar baru Sentani mengungkapkan, harga sirih saat ini sedang mahal karena sudah musimnya.
“Sudah empat tahun sirih banjir di pasar karena musimnya. Sekarang tanaman Sirih mati jadi baru mau bertumbuh makanya Sirih susah skali dan kalau pun ada, sekarang mahal. Tapi ini sudah usaha kita jadi mau mahal atau tidak kami tetap berjualan,” ungkapnya kepada suarapapua.com, Kamis (7/11/2019) kemarin.
Ketika ditanya mengenai harga Sirih sebelumnya dengan harga sekarang, ia mengatakan, harga Sirih naik sangat signifikan.
“Sebelumnya harga sirih 1 kilo hanya 15-20 ribu, sekarang sudah naik menjadi 100-150 ribu, mau tidak mau kita tetap beli untuk melanjutkan usaha kita,” tegasnya.
Baca Juga: Harga Sirih di Pasar Youtefa Naik
Sementara itu, Ribka Kabey, seorang ibu yang sering berjualan pinang di pasar baru harus menunda untuk tidak jualan karena harga sirih yang mahal.
“Sirih mahal sekali tadi tanya di pasar harganya 150 ribu 1 kilo, saya tidak jadi beli makanya tidak jualan hari ini, padahal sebelumnya sirih 15 ribu perkilo,” jelasnya.
Ia mengaku, pinang dan Sirih yang biasa dijualnya bukan dari pohon sendiri melainkan beli di pasar sehingga harga di pasar sangat berpengaruh dengan usahanya.
“Sirih dengan pinang kami beli dari pasar, bukan pohon sendiri, jadi kalau harga di Pasar lagi mahal kami juga butuh pertimbangan untuk membeli, karena kebutuhan pokok yang lain,” ungkapnya.
Pewarta : SP-CR02
Editor: Arnold Belau