JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Masyarakat pemilik pantai dan pengelola pantai di Kota Jayapura meminta perhatian pemerintah Kota Jayapura untuk memberikan bantuan fasilitas pendukung pantai.
Mama Bertha Sanyi, pemilik pantai di ujung jembatan Merah atau jembatan merah kepada suarapapua.com mengharapkan adanya perhatian serius dari pemerintah Kota Jayapura.
“Pemerintah sudah janjikan untuk tinjau tempat yang akan digunakan sebagai tempat refreshing pada saat PON 2020. Tapi sampai saat ini belum ada tinjauan langsung tentang tempat wisata. Kami minta untuk pemerintah cek dan bantu fasilitas pendukung,” jelasnya kepada media ini pada Senin (11/11/2019) di pantai ujung jembatan Youtefa.
Menurutnya, pengelola pantai sambut baik niat pemerintah untuk survei pantai yang akan diberi fasilitas pendukung. Agar para peserta PON 2020 memiliki pilihan untuk refreshing.
“Kami pengelola butuh fasilitas pendukung seperti pondok, air serta tempat MCK supaya pantai ini jadi destinasi wisata,” katanya.
Kata mama Bertha, selain untuk tujuan PON 2020, pemerintah juga membantu perekonomian pengelola supaya ada pemasukan. Namun, hingga saat ini belum ada campur tangan dari pemerintah.
Hal tersebut, kata dia, membuat banyak pengunjung memilih untuk singgah sebentar dan melanjutkan perjalanan ke pantai yang lain karena kurangnya fasilitas seperti kamar mandi dan pondok-pondok untuk bersantai bersama keluarga.
Hal senada disampaikan, Nella Hababu yang juga pemilik dan pengelola pantai.
“Kami harap ada perhatian dari pemerintah untuk kembangkan perekonomian kami. Kami masyarakat asli di Port Numbay harap pemerintah kota perhatikan pemilik tempat untuk bisa sejahterakan keluarga melalui destinasi Wisata yang kami kelola sendiri,” ujarnya.
Kedua pengelola destinasi wisata berharap agar Pemkot memprioritaskan masyarakat asli pemilik tempat untuk mengembangkan perekonomian melalui objek-objek wisata sepanjang jalan menuju holtekamp.
Pewarta: SP-CR06
Editor: Arnold Belau