JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Hobi make up yang dimilikinya membuat Agustina Ayomi memutuskan untuk membuka salon kecantikan dengan modal nekat.
Dua tahun yang lalu, perempuan muda Papua ini telah mencoba membuka salon di tempat indekos yang ia tempati. Sampai akhirnya memutuskan untuk membuka salon sendiri dengan letak yang lebih strategis di Jln. Ardipura 1, Polimak 1 Genjer, Jayapura Selatan, Kota Jayapura.
“Dari tahun 2017 sempat buka salon di saya punya kos, sekarang karena sudah dapat tempat sendiri yang pas dan letaknya strategis, jadi baru berjalan selama satu tahun ini,” kata Agustina saat dijumpai suarapapua.com, Senin (11/11/2019).
Awalnya dari hobi, ia akhirnya memutuskan untuk membuka usaha salon kecantikan yang diberi nama ‘Salon Tine’.
Walaupun pelanggan yang mendatangi salon tak selalu ramai, kata dia, setidaknya ada penghasilan setiap hari.
“Sebenarnya dari hobi, senang saja kalau lihat orang cantik. Saya juga pernah kerja di salon, jadi buat saya tertarik karena pendapatannya juga lumayan. Tergantung kalau lagi sepi biasanya dua sampai tiga orang, kalau lagi ramai bisa sampai 10 orang,” tuturnya.
Kata Agustina, ada berbagai macam perawatan yang ia sediakan di salonnya. Dari yang harganya paling murah sampai yang mahal.
Selain itu, salon Tine juga melayani panggilan kerja untuk make-up di luar, tentu sesuai yang dibutuhkan oleh pelanggan.
“Perawatan yang disediakan di sini, ada rebonding, smoothing, masker, creambath, facial, sambung rambut dan juga untuk wedding seperti make up, sewa baju pengantin, serta masih banyak lagi,” sebutnya.
“Harga paling rendah untuk bikin alis itu 20 ribu rupiah, kalau paling tinggi 1,5 juta rupiah. Kalau orang pakai saya untuk makeup di luar, ongkosnya sekitaran itu,” jelas Ayomi.
Olga Runtuboi, salah satu karyawan yang baru dua bulan bekerja di Salon Tine, mempunyai harapan untuk perkembangan tempatnya mencari penghasilan tambahan.
“Saya sudah bekerja di sini selama dua bulan. Harapanya supaya salon ini dapat berkembang dengan baik dan juga lebih sukses lagi,” kata Olga.
Pewarta: SP-CR05
Editor: Markus You
