Pemuda Saireri Bersatu Kembali Melalui Kongres

0
1570

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Bertujuan mempersatukan kembali seluruh generasi muda Papua dari wilayah adat Saireri, kongres pertama pemuda Saireri digelar selama dua hari, Jumat hingga Sabtu (15-16/11/2019) di Ballroom Horison Kotaraja, Jayapura, Papua.

Nicolas Imbiri, ketua panitia kongres I pemuda Saireri, menjelaskan, kongres ini berawal dari konsep berpikir bersama para pemuda Saireri yang ada di Jayapura dan sekitarnya.

“Kami berpikir dan bekerja cukup lama untuk melaksanakan kegiatan ini. Tidak ada tujuan yang mewah untuk kami capai. Secara teknis, kami ingin mempersatukan semua pemuda Saireri yang saat ini atau beberapa waktu lalu berjalan sendiri-sendiri,” ujarnya.

Baca Juga:  KKB Minta Komisi Tinggi HAM Investigasi Kasus Penyiksaan OAP

Imbiri mengajak untuk segera tanggalkan perbedaan diantara kaum muda asal Saireri.

“Semua jalan masing-masing distrik dan kabupaten, juga masing-masing suku. Nah, harapan kami dengan adanya kongres, dikotomi yang ada di pemuda Saireri bisa dilepas dan kita bisa bersama-sama untuk duduk berbicara tentang masa depan pemuda Saireri,” tuturnya.

ads

Ia juga berharap, dari kongres ini dapat melahirkan pengurus yang definitif supaya dapat menjalankan roda organisasi dalam masa kepengurusannya.

“Untuk masa kepengurusan dan lain-lain akan ditentukan di dalam forum kongres ini,” kata Nicolas.

Baca Juga:  KKB Minta Komisi Tinggi HAM Investigasi Kasus Penyiksaan OAP

Selain itu, imbuh dia, melalui kongres akan ditetapkan sejumlah rekomendasi yang dikerjakan oleh internal organisasi untuk proses pengkaderan intelektual muda di wilayah Saireri.

“Tetapi juga ada rekomendasi-rekomendasi untuk beberapa kabupaten yang ada di kawasan Teluk Cenderawasih demi pembangunan masyarakat dan pemuda,” katanya.

Imbiri menambahkan, “Sejumlah rekomendasi dari kongres ini bisa dijadikan acuan bagi pemerintah kabupaten, bahkan mungkin juga pemerintah provinsi karena itu hasil pikiran anak muda dari wilayah Saireri.”

Yosep Nehemia Pariaribo, peserta kongres Pemuda Saireri, berharap ajang pemersatu ini membawa dampak positif bagi generasi muda sebagai penerus masa depan Papua.

Baca Juga:  KKB Minta Komisi Tinggi HAM Investigasi Kasus Penyiksaan OAP

“Selama ini kami mahasiswa dan pemuda Saireri masih jalan sendiri-sendiri. Pemuda-pemudi dari Waropen sendiri, dari Yapen sendiri, begitupun yang dari Biak, dan asal Supiori juga sama. Dari kongres ini kita harus rangkul kebersamaan kita guna mewujudkan cita-cita pemuda ke depan,” harap Nehemia.

Kongres bertajuk ‘Soliditas Pemuda Saireri Keutuhan Papua’ dihadiri para pemuda dan mahasiswa dari beberapa kabupaten yang ada di kawasan Teluk Cenderawasih.

Pewarta: SP-CR06
Editor: Markus You

Artikel sebelumnyaBupati Jayapura Tegaskan Jaga Sampah di Pasar Pharaa
Artikel berikutnyaBakso Kelapa ala Anak Muda Papua