KOTA SORONG, SUARAPAPUA.com— Warga masyarakat yang hidup di belakang kuburan Umum Rufei kota Sorong meminta pemerintah kota Sorong aspal jalan karena sudah rusak dan meminta lampu penerangan jalan Pemda menuju warga di belakang kuburan umum.
Eko Yesnath, salah satu warga yang tinggal di belakang kuburan menjelaskan, di belakang kuburan umum Rufei kota Sorong, ada warga yang tinggal di RT 03/RW 06 dari Kelurahan Klawasi. Namun untuk sampai di kampung tersebut, harus melewati kuburan Islam dan Kristen.
“Kami punya jalan ini rusak dan lampu jalan tidak ada. Jadi kami bikin pertandingan gawang mini untuk galang dana. Sekaligus kami undang pemerintah buka kegiatan supaya dorang lihat langsung,” katanya saat dijumpai Suara Papua, di kampung Cengkeh, pada Rabu (20/11/2019)
Pemuda dan masyarakat berharap supaya pemkot perhatikan penerangan jalan dari jalan pemda sampai di Warga sini.
“Sepanjang jalan ini termasuk tempat rawan kekerasan dan juga pembunuhan. Kami memohon kepada kepala distrik Sorong Barat dan juga pemerintah kota untuk memperhatikan hal ini,” terangnya.
Sementara itu, Ketua RT setempat, Yoseph Kinho, mengutarakan hal yang sama.
“Menyangkut lampu, dulu PLN tidak mau memasang lampu karena dari Kuburan Islam ke Kristen tidak ada rumah sepanjang itu. Mereka tidak mau rugi. Sekarang, sudah banyak rumah di sepanjang kuburan, jadi kami minta untuk pasang lampu,” tegas Yoseph Kinho yang juga ketua RT setempat.
Pewarta: Sp-CR03
Editor: Arnold Belau