Bupati Jayawijaya Apresiasi Kinerja Tonny Ananda

0
1512

WAMENA, SUARAPAPUA.com—  John Richard Banua, Bupati Kabupaten Jayawijaya, mengapresiasi kinerja Tonny Ananda selama menjabat sebagai Kapolres Jayawijaya.

“Saya sebagai bupati kabupaten Jayawijaya mengapresiasi bapak mantan Kapolres Jayawijaya. Beliau sudah melaksanakan tugas dengan baik di daerah Jayawijaya ini,” kata Banua pada Selasa (26/11/2019) di gedung Ukumerik Asso, Wamena, Papua.

Ia mengharapkan Kapolres baru juga harus berbaur dengan semua pimpinan, terutama toko gereja, toko masyarakat dan kepala – kepala suku di Jayawijaya.

“Saya berharap kepada bapak Kapolres baru juga harus bisa menjaga koordinasi dengan toko – toko gereja atau agama , toko masyarakat, kepala-kepala suku, ini sangat penting,” katanya berharap.

Baca Juga:  Penyebutan Rumput Mei Dalam Festival di Wamena Mendapat Tanggapan Negatif

Karena, kata dia, hanya dengan kerja sama yang baik, keamanan dan ketertiban di daerah bisa diatasi dan dijaga dengan baik.

ads

 “Saya harap Kapolres yang baru harus benar-benar melihat bagaimana langkah-langkah yang  sudah dilakukan oleh Kapolres yang lama,” katanya.

 Sementara itu, mantan Kapolres Jayawijaya,  AKBP Tonny Ananda mengatakan, dirinya tidak terbebani dengan kabupaten jayawijaya karena semua aktor persoalan sudah terungkap.

Baca Juga:  Pj Bupati Lanny Jaya Dituntut Kembalikan Tendien Wenda ke Jabatan Definitif

“Saya tidak ada beban untuk tinggalkan wamena, karena semua aktor intelektual apa semua sudah terungkap atas persoalan selama ini,” katanya.

Tonny Ananda juga, menyampaikan ucapan terima kasih kepada para awak media atas kerja sama selama ini dalam menyelesaikan persoalan di jayawijaya.

“Saya sangat bangga dengan rekan – rekan media yang selama ini kita kompak berkolaborasi dalam setiap kasus atau pun berita – berita untuk sudah diangkat,”katanya.

Kapolres Jayawijaya AKBP Tony Ananda Swadaya dipindahkan ke Polda Papua dan diganti AKBP Dominggus Rumaropen yang sebelumnya menjabat Kasubdit Bhabinkamtibmas Direktorat Binmas Polda Papua.

Baca Juga:  Atasi Konflik Papua, JDP Desak Pemerintah Buka Ruang Dialog

Pada 8 November lalu, sebanyak 10 orang kapolres dan seorang direktur diganti. Hal tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti telegram KapolriNomor: ST/2852/X/KEP/2019 dan Nomor: ST/2855/X/KEP/2019 tertanggal 21 Oktober 2019 yang diteken Asisten Sumber Daya Manusia Kapolri Inspektur Jenderal Eko Indra Heri.

Kapolda Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw mengatakan mutasi dalam tubuh Polri merupakan hal yang biasa dilakukan sebagai bentuk penyegaran organisasi.

Pewarta: SP-CR13

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaOtsus Tidak Mampu Berikan Manfaat untuk Orang Papua
Artikel berikutnyaBupati Jayawijaya: Negara Batasi Akses Turis Asing ke Wamena