SAMN Hadir untuk Selamatkan Manusia Papua dari Bahaya Miras dan Narkoba

0
1335

JAYAPURA,SUARAPAPUA.com Ketua Umum Solidaritas Anti Miras dan Narkoba (SAMN) Papua, Anias Lengka mengatakan SAMN hadir untuk selamatkan manusia Papua dari bahaya miras dan narkoba yang sedang mengancam kehidupan manusia di Tanah Papua.

“Dalam dua tahun berjalan, kami telah mencapai beberapa pencapaian. Secara tidak langsung generasi muda Papua kami sentuh melalui kampanye-kampanye,” jelasnya saat merayakan HUT ke-2 SAMN Papua di Kota Jayapura, Senin (25/11/2019) kemarin kepada suarapapua.com.

Baca Juga:  Panglima TNI Didesak Tangkap dan Adili Prajurit Pelaku Penyiksa Warga Sipil Papua

Anias mengatakan, dengan kampanye-kampanye yang sudah dilakukan selama ini di Papua, meski tidak besar, kesadaran orang tentang bahaya miras dan narkoba mulai disadari dan dipahami.

“Selama ini kami lakukan kampanye-kampanye dan sosialisasi. Dan sudah ada sebagian besar orang yang sadar akan bahaya miras dan narkoba,” katanya.

Ia berharap agar  anak-anak muda sekarang jangan sampai muda terpengaruh dengan minuman keras karena miras dan narkoba bisa membunuh generasi muda.

ads
Baca Juga:  ULMWP Desak Dewan HAM PBB Membentuk Tim Investigasi HAM Ke Tanah Papua

Sementara itu, ketua panitia HUT SAMN ke-2,  Nixzon Kogoya mengharapkan dukungan dari berbagai pihak untuk mendukung kerja-kerja SAMN ke depan. Karena SAMN hadir untuk misi penyelamatan manusia Papua.

“Kami mohon dukungan dari berbagai pihak , terutama pemerintah provinsi Papua, maupun Pemerintah Kota dan Kabupaten,” katanya.

Selain itu, ia juga mengatakan, dukungan dari organisasi kepemudaan juga penting agar bersama-sama bergandeng tangan melawan miras dan narkoba di Tanah Papua.

Baca Juga:  Bangun RS Tak Harus Korbankan Warga Sekitar Sakit Akibat Banjir dan Kehilangan Tempat Tinggal

“Miras dan narkoba ini pembunuh manusia nomor satu di Papua. Kami harap ada dukungan dari organisasi kepemudaan untuk selamatkan manusia di Tanah Papua,” katanya.

Pewarta: SP-CR06

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaMembaca Potensi Mahfud MD Menangani Konflik Papua
Artikel berikutnyaPH Sebut Banyak Kejanggalan dalam Sidang Terhadap 15 Terdakwa