Di Manokwari, Ibadah Peringatan HUT ke-58 Papua Merdeka Berjalan Aman

0
1680

MANOKWARI, SUARAPAPUA.com— Dewan adat Papua wilayah Domberai, manokwari, melaksanakan perayaan 1 Desember Hari ulang tahun (HUT) manifesto politik  Papua Barat ke-58 pada 1 Desember 2019. Ibadah yang dilangsungkan berjalan dengan aman namun dibawah pengawasan ketat aparat. 

Ibadah tersebut mulai sejak pukul 9:00 WPB  bersamaan dengan Ibadah Gerejani dilaksanakan berjalan damai hingga selesai.

Ketua Dewan Adat Papua Wilayah Domberai, Jhon Warijo mengatakan Rakyat Papua Barat perlu melaksanakan perayaan tersebut dengan Ibadah mengenang peristiwa yang terjadi pada tanggal 1 Desember 1961 yang mendeklarasikan lahirnya embrio negara Papua Barat.

“1 Desember sebagai Hari Kemerdekaan Papua Barat. Karena sejak saat itu orang Papua sudah menyatakan merdeka dan menetapkan perangkat negara seperti Bendera Bintang Kejora,  lambang burung mambruk, parlemennya New Gunea Raad, semboyannya one people one soul, wilayahnya Papua Barat dan perangkat lainnya,” jelasnya kepada media ini di Kantor dewan adat Papua Jalan Taman makam pahlawan manokwari pada Minggu, (1/12/2019) siang.

Baca Juga:  Aksi di Dua Tempat, Pleno Suara Kabupaten Tambrauw Sempat Ricuh

Jhon mengatakan, hari Ibadah adalah satu hal mutlak yang harus dilakukan semua orang Papua Barat.

ads

“Hari ini kita mensyukurinya dengan ibadah. Seharusnya orang ibadah itu kan bebas entah dia beribadah untuk Papua merdeka ka untuk apa ka ya wajar saja,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Manokwari AKBP Deddy Foury Millewa mengatakan, Kegiatan separatisme yang membelut agama pihaknya tidak mengijinkan.

Baca Juga:  MRP dan DPRP Fraksi Otsus se-Tanah Papua Minta Jokowi Terbitkan Perppu Hak Politik OAP

“Masyarakat manokwari harus sadar karena kegiatan separatis yang berbau agama itu juga bagian, seperti teoris yang menggunakan agama sebagai ideologi atau tameng  untuk meluncurkan tujuan politik [untuk itu kita larang],” katanya kepada wartawan.

Dikutip dari Kumparan.com, sebelum tanggal 1 Desember pukul 23:00 wit aparat Gabungan turunkan 600 pasukan jelang Hut OPM bermaksud menciptakan Manokwari aman damai dan kondusif jelang HUT OPM.

Baca Juga:  Sidang Dugaan Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 Timika Berlanjut, Nasib EO?

“Hanya saja semalam dalam melakukan patroli ditemukan orang mabuk, tapi kami sudah bubarkan. Mereka yang mabuk ini kami antar ke rumahnya di Kampung Arowi, Distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari. Jadi tak ada kegiatan terkait isu Papua merdeka,” jelas Deddy.

Untuk pengamanan 1 Desember, sebanyak 600 personel gabungan aparat keamanan TNI-Polri gelar apel untuk disiagakan di Kabupaten Manokwari, Papua Barat pada Sabtu malam (30/11).

“600 personel aparat gabungan ini melakukan patroli skala besar, dari Polres 1 SSK, Brimob Polda Papua Barat 1 SSK, TNI 2 pleton,” jelas Deddy.

Pewarta : SP-CR14

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaBawa Bintang Kejora dalam Gereja, Empat Mahasiswa Diperiksa Polisi
Artikel berikutnyaKondisi Kesehatan Tapol Papua di Jakarta Buruk