KNPB Wilayah Mapia Peringati 1 Desember 2019 di Bomomani

0
1583

DOGIYAI, SUARAPAPUA.com—Ā  Badan Pengurus Wilayah Mapia Komite Nasional Papua BaratĀ  (BPW KNPB Mapia) mengorganisir masyarakat Papua di wilayahnya, memperingati 1 Desember sebagai hari lahirnya embrio Negara Papua Barat. Peringatan ini ditandai dengan doa bersama dan orasi-orasi politik, bertempat di Lapangan Sepakbola Bomomani,Ā  Minggu (01/12/2019) pagi, pukul 10:00-13:00 waktu setempat.

Pantauan media ini, para ibu, anak-anak, remaja, pemuda dan orang tua lebih dari 200-an orang, perwakilan kampung-kampung, berkumpul di lapangan sepakbola Bomomani. Doa bersama dipimpin oleh pendeta Derek Tigi, dimulai sekitar pukul 10:00 pagi.

Baca Juga:  PGGY Kebumikan Dua Jasad Pasca Ditembak Satgas ODC di Dekai

Dalam kotbahnya, pendeta Derek menyampaikan, yang perlu diingat bangsa Papua adalah, tetap berada pada jalan kebenaran, jalan Tuhan sendiri.

ā€œJauhi semua yang jahat dan tidak baik dan merusak perjuangan. Jangan mabuk, jangan jadi pengkhianat, tetapi mendorong untuk bersatu dan melakukan pekerjaan ini dalam diam menuju pembebasan,ā€ urainya.

Baca Juga:Ā KNPB: Rakyat Papua Harus Bersatu Lawan Penindasan dan Kolonialisme

ads

Salah satu koordinator lapangan kegiatan ini, Maria Butu, dalam sambutannya mengajak semua massa aksi untuk bertepuk tangan atas perayaan peringatan 1 Desember. Di usia KNPB wilayah Mapia yang baru beberapa bulan ini, kesuksesan ini menjadi tanda baik.

Baca Juga:  KNPB Yahukimo Desak Komnas HAM RI Libatkan Stakeholder Investigasi Kasus Kekerasan di Tanah Papua

ā€œKNPB akan menjadi media rakyat bagi suara rakyat wilayah Mapia yang ingin merdeka. Untuk itu, jangan lagi takut-takut untuk menyatakan keinginan kita untuk menentukan nasib sendiri,ā€ begitu antara lain diungkapkan Maria.

Sekretaris KNPB wilayah Mapia, Petrus Petege, menyampaikan kepada rakyat Mapia untuk tetap fokus pada agenda perjuangan politik bersama.

ā€œJangan terpengaruh dengan agenda-agenda politik negara Indonesia. Rakyat Mapia tetap fokus pada agenda mogok sipil nasional (MSN) sebagai jalan menuju referendum di tanah Papua. Untuk itu, seperti rakyat Papua di daerah-daerah lain, rakyat Mapia mulai mempersiapkan diri,ā€ jelasnya.

Baca Juga:  PMKRI Kecam Tindakan Biadap Oknum Anggota TNI Siksa Warga Sipil di Papua

Mengenai peringatan 1 Desember, Petrus menjelaskan, KNPB wilayah Mapia memediasi rakyat untuk berdoa bersama, sesuai instruksi Badan Pengurus Pusat KNPB (BPP KNPB).

Selesai doa dan pesan-pesan politik, rakyat wilayah Mapia yang mengikuti doa bersama peringatan 1 Desember membubarkan diri ke kampung masing-masing.

Laporan Bastian Tebai dari Dogiyai untuk Suara Papua

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaPapua Saat ini, Darurat Sipil atau Tertib Keamanan Sipil
Artikel berikutnyaHari Nasional Papua Barat, Bintang Kejora Dikibarkan di Seluruh Dunia