JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Organisasi non pemerintah, grup organisasi sipil, mahasiswa dan staf dari Pusat Krisis Perempuan Fiji atau Fiji Woman’s Crisis Centre berkumpul dan mengibarkan bendera nasional Papua Barat, Bintang Kejora di halaman Kantor Pusat Krisis Perempuan Fiji di Suva, Minggu (1/12/2019).
Pengibaran BK itu sebagai bentuk dukungan kepada Papua Barat yang telah merdeka pada tanggal 1 Desember 1961.
Koordinator Fiji Women’s Crisis Centre, Shamima Ali mengatakan, apa yang dilakukan pihaknya merupkana bagian dari meningkatkan kasadaran tentang isu West Papua.
Baca juga: KNPB Wilayah Mapia Peringati 1 Desember 2019 di Bomomani
“Kami akan selalu dan terus mendukung Papua Barat,” kata Ali dalam peryataannya sebagaimana dikutib dari fijivillage.com.
Selain itu kata Ali, apa yang dilakukan pihaknya untuk menunjukkan solidaritas dan dukungan kepada negara tetangga. Tetapi juga untuk mendukung Papua Barat untuk merdeka dan menentukan nasib sendiri.
Kantor Fiji Women’s Crisis Centre di Suva Fiji bersebelahan, sekitar 20 meter lebih dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Fiji.
Baca juga: Papua Saat ini, Darurat Sipil atau Tertib Keamanan Sipil
Pengibaran bendera BK ini tidak hanya dilakukan di Suva Fiji, tetapi secara global dengan tagar #GlobalFlagRising dikibarkan di hampir seluruh dunia. Seperti New Zealand, Vanuatu, Solomon Islands, Australia, PNG, Inggris, Belanda, Belgia, Swedia dan sejumlah negara lainnya.
Termasuk di Yokyakarta dan sejumlah daerah di tanah Papua, dimana dirayakan dengan bentuk turun jalan, berdoa atau ibadah dan pengibaran bendera Bintang Kejora.
Pewarta: Elisa Sekenyap