KOTA SORONG, SUARAPAPUA.com— Komunitas Peduli Maladum Wobok melakukan aksi bersih sampah di sepanjang jalan Pasar Boswesen. Gerakan komunitas ini berharap kepada setiap warga masyarakat kota Sorong agar sadar akan kebersihan dan buang sampah pada tempatnya sehingga terwujud kota Sorong yang bebas sampah.
Jekson Klasibin, Ketua Komunitas Peduli Maladum Wobok menjelaskan, komunitas ini merupakan komunitas yang digagas oleh anak asli Sorong, suku Moi. Sebagai bentuk kepedulianny terhadap masyarakat dan lingkungan, telah membersihkan sampah.
“Mereka peduli terhadap negerinya sehingga melakukan gerekan ini demi terwujudnya kota Sorong yang bebas sampah. Kami punya kerinduan untuk melihat kota ada perubahan yang terbaik untuk kota ini. Kami membuat kegiatan ini tidak ada unsur paksaan dari pihak mana pun. Itu memang muncul dari hati kami. Kalo bukan kami suku asli di kota ini yang bergerak duluan, siapa lagi,” jelas Jekson di Pasar Bowsesen pada Minggu, (30 /11/2019)
Sebelumnya, kata dia, pihaknya juga telah kerjasama dengan pemerintah melalui dinas kebersihan.
“Jadi setiap kali kami ada pembersihan nanti ada trek-trek sampah yang datang . Pemerintah kota harus memperhatikan hal dengan baik karena ini menjadi suatu masalah besar di kota ini,” ujarnya.
Sementara itu, Efraim Malibela, Pengarah dalam komunitas Peduli Maladum Wobok, mengajak setiap masyarakat yang ada di kota Sorong agar menyadari pentingnya kesadaran warga tentang kebersihan sehingga dapat membuang sampah pada tempatnya dan kota Sorong akan bebas dari sampah.
“Kesadaran kita sebagai warga kota sorong. Kita menyadari hal kebersihan. Bagimana kita buang sampah pada tempatnya sehingga pengunjung yang datang dari luar. Mereka melihat suasana kota ini bersih. Kita mau supaya kota Sorong bebas dari sampah,” ujarnya.
Pewarta: SP-CR03
Editor: Arnold Belau
