BeritaMahasiswa Dogiyai Desak Pemkab Segera Benahi Gedung Asrama

Mahasiswa Dogiyai Desak Pemkab Segera Benahi Gedung Asrama

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Asrama Mahasiswa Dogiyai yang dibangun sejak tujuh tahun lalu hingga kini belum dihuni, bahkan terkesan diterlantarkan Pemerintah Kabupaten Dogiyai. 

Ketua Forum Komunikasi Pelajar Mahasiswa Lembah Hijau Kamuu (FK-PMLHK), Anton Pekei meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan Dogiyai agar menempati janjinya untuk datang benahi asrama yang terlantar ini.

“Saat kami urus dana studi akhir di Dogiyai, kami sempat sampaikan kepadanya (Kadis), tetapi dia tidak menyahut. Jadi jangan hanya berkoar-koar di sosial media saja seperti itu,” kata Pekei kepada suarapapua.com, Senin (9/12/2019).

Baca juga: Lembah Kebar dalam Deru Perubahan Simbolik: Analisa Kepentingan Aksi Tolak PT.BAPP

Baca Juga:  ULMWP Sambut Baik Pembebasan Pilot Philip Mark Mehrtens

Ia juga mengakui bahwa pihak Pemkab Dogiyai terkesan tidak transparan soal dana pembangunan asrama tersebut.

“Setidaknya soal volume dana tersebut harus disampaikan kepada mahasiswa, karena inikan proyek,” ujarnya.

Sebelumnya, seperti diberitakan suarapapua.com akhir Juli 2019 dengan judul Pemkab Dogiyai Akan Benahi Gedung Asrama Mahasiswa di Jayapura, Kepala Dinas P dan P Dogiyai Yudas Tebai berjanji akan benahi gedung asrama yang terletak di kawasan jalan Buper Waena, Kota Jayapura itu.

“Kami sudah berjanji kepada mahasiswa Dogiyai di Jayapura pada saat pembagian dana tugas akhir tahun 2018 di asrama Serviam Kamuu, bahwa kami akan coba untuk benahi tahun ini,” responnya saat dihubungi suarapapua.com Juli 2019.

Baca Juga:  Kenalkan Budaya PapSel, Seniman Kamoro Lawatan Budaya Ke Jawa Tengah
Tempat tidur dalam ruang asrama yang sudah rusak berat. (Yance Agapa – SP)

Belakangan diketahui ada (orang) yang mendatangi asrama tersebut untuk melakukan proses penimbunan material di sekitar halaman asrama.

“Mereka masuk seperti pencuri. Kami mahasiswa tidak tahu kalau mereka sedang melakukan penimbunan,” kata Elis Pigome yang adalah saksi mata yang menyaksikan proses penimbunan itu dilakukan.

Baca juga: Mahasiswa Yalimo di Manokwari  Desak Pemkab Cairkan Bantuan Studi

Sekertaris FK-PMLHK, Bendiktus Agapa mengatakan, mahasiswa Dogiyai di Kota Jayapura sejauh ini menempati kos-kos dan asrama mahasiswa kabupaten lain.

Baca Juga:  HRW Berharap Pemerintah Indonesia dan NZ Bekerjasama Bebaskan Pilot Philips Mehrtens

“Ada yang sudah diusir dari asrama tempat mereka tinggal, serta masih banyak yang tinggal di kos-kosan,” tutur Bendy sapaan akrabnya.

Selain itu jika Pemkab meresponnya dalam waktu dekat maka pihaknya berharap agar pihak Pemkab menambah satu gedung asrama, karena banyaknya mahasiswa Dogiyai di Kota Jayapura.

Dia juga berharap dalam tahun ini asrama agar dibenahi, supaya mahasiswa yang tinggal di kos-kos bisa menempati asrama tersebut.

Pewarta: Yance Agapa 

Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.