JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Luar Negeri Solomon Islands, Jeremiah Manele dan mitranya dari Indonesia, Retno Marsudi menandatangani Perjanjian Kerangka Kerja Sama Pembangunan antara Kepulauan Solomon dan Indonesia pada, Jumat 6 Desember 2019 di Bali, Indonesia.
Berbicara kepada media setelah penandatanganan bersejarah, Menteri Manele menyatakan penghargaan atas kemitraan antara Kepulauan Solomon dan Indonesia serta mengakui “ini akan mendorong lebih banyak kerja sama antara kedua Negara kami,” kata Manele sebagaimana disiarkan solomonstarnews.com, Senin (9/12/2019).
Baca juga: Foto Esai Referendum Kemerdekaan Bersejarah Bougainville
Menteri Manele memastikan bahwa perjanjian ini akan membangun landasan untuk lebih banyak keterlibatan dalam promosi perdagangan dan investasi, pemberdayaan perempuan, pengembangan kelautan dan perikanan, pertanian, perubahan iklim dan pengelolaan hutan berkelanjutan, pariwisata, pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, investasi dalam produk, diplomasi publik, kerja sama pemuda dan olahraga serta kerja sama orang-orang antara kedua negara.
Acara yang sama juga menyaksikan penandatanganan perjanjian hibah untuk pembangunan stadion Futsal multiguna untuk Pesta Olahraga 2023 Pasifik.
Baca juga: Referendum Bougainville Berada Pada Tahap Terakhir
Perjanjian hibah ditandatangani oleh Duta Besar Kepulauan Solomon untuk Republik Indonesia Salana Kalu dan disaksikan oleh Menteri Manele.
Upacara penandatanganan berlangsung di sela-sela Forum Demokrasi Bali ke-12 tempat Menteri Manele hadir.
Editor: Elisa Sekenyap