BeritaMahasiswa Yalimo Minta Pemkab Segera Salurkan Dana Studi Akhir

Mahasiswa Yalimo Minta Pemkab Segera Salurkan Dana Studi Akhir

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Jhon Wandik, Ketua Himpunan Mahasiswa Kabupaten Yalimo se- Indonesia (HMKY) di Kota Jayapura mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Yalimo yang telah merealisasikan biaya studi akhir bagi mahasiswa Yalimo seluruh Indonesia.

“Namun kami harap supaya dana sisa yang belum direalisasikan itu untuk direalisasikan, agar bisa membayar proposal skripsi, yudisium dan biaya wisuda dari mahasiswa Yalimo,” kata Wandik kepada suarapapua.com di Sekertariat HMKY asrama Yalimo jalan Buper Waena, Senin (9/12/2019).

Selain itu kata Wandik, dampak dari keterlambatan penyaluran dana studi akhir mengakibatkan terhambatnya pembentukan panitia natal mahasiswa, lantaran mahasiswa mendatangi pengurus HMKY dan melakukan pemalangan.

Baca Juga:  Proteksi OAP, FOPERA Desak KPU RI Menerbitkan PKPU Khusus Pelaksanaan Pemilu di Tanah Papua

“Kami tidak bisa melakukan kegiatan natal karena mahasiswa palang dengan tuntutan supaya natal dilakukan setelah dana studi akhir disalurkan terlebih dahulu,” kata Wandik.

Wandik juga mengakui soal lambatnya penyaluran dana ini ada desakan dari setiap Korwil di setiap wilayah di seluruh Indonesia agar dana studi akhir direalisasikan segera.

Abednego Kepno, Sekretaris Umum HMKY berharap agar Dinas Pendidikan Kabupaten Yalimo menepati janjinya seperti yang disampaikan pada pertemuan dengan seluruh mahasiswa di Jayapura.

Baca Juga:  KPU Tambrauw Resmi Tutup Pleno Tingkat Kabupaten

Fredi Walianggen demisioner HMKY berharap agar Dinas Pendidikan Kabupaten Yalimo memaklumi kondisi mahasiswa yang belum memiliki rekening karena tidak memiliki KTP elektronik.

Oleh sebab itu diharapkan supaya Pemkab bisa merealisasikan dana bantuan studi akhir secara manual yang bekerjasama dengan pengurus HMKY di Jayapura.

“Saya minta dinas pendidikan dan keuangan segera lakukan realisasi, sebab kalau tidak berarti kedua dinas mencederai bertumbuhnya SDM Kabupaten Yalimo,” ujar Walianggen.

Baca Juga:  Hujan di Sorong, Ruas Jalan dan Pemukiman Warga Tergenang Air

Yustinus Asso, salah satu mahasiswa Yalimo kota studi Jayapura mengakui dengan lambatnya penyaluran dana ini maka pihaknya akan melakukan aksi terhadap dinas pendidikan dan keuangan.

“Karena lambatnya penyaluran dana, kami sudah turunkan papan nama Sekertarita HMKY dan jika masih seperti ini lagi, kami akan mendatangi kedua dinas di Yalimo,” tukas Asso.

Reporter: CR_SP01

Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

OAP Sibuk Persoalkan Diskriminasi Hak Politik, Misi Eksploitasi SDA Papua Makin...

0
Cerdiknya lagi adalah misi ekonomi politik pemerintah pusat dilakukan dengan memanfaatkan ketidakfokusan OAP dalam melindungi hak-hak adatnya. Fakta itu menunjukan praktek perdata internasional yang buruk oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah dengan perusahaan asing maupun nasional hingga daerah atas sumber daya alam milik masyarakat adat Papua.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.