JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Seorang mahasiswa asal distrik Yalengga mengaku prihatin dengan kondisi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SD YPPK Pilomo, Yalengga.
Elias Kenelak, membeberkan ia melihat satu guru mengajar tiga kelas dari kelas 1 – 3 dan sekaligus menjalankan tugasnya sebagai kepala sekolah di sekolah tersebut.
“Kepala sekolah mengajar dari kelas satu sampai kelas tiga,” ungkap Elisa kepada wartawan pada Rabu (3/12/2019) lalu di halaman kantor distrik Yalengga.
Elias mepertanyakan kekurangan guru di sekolah tersebut. Sebab yang ia lihat aktifitas di sekolah dijalankan oleh seorang kepala sekolah sendiri tanpa ada guru.
“Setelah dicek, gurunya ada tapi karena mungkin tidak mau mengajar atau seperti apa jadi tidak aktif,” kata Elias saat menyampaikan kondisi tersebut kepada bupati dan wakil bupati.
Sementara itu, bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua bersama wakil, Marthin Yogobi, saat merespon semua keluhan maupun usulan dari masyarakat di halaman kantor distrik Yalengga tentang kondisi sekolah tersebut mengatakan ia akan segera mengupayakan agar ada guru.
“Soal guru yang disampaikan tadi, saya minta pak kepala sekolah, kasih saya tiga nama anak – anak asli disini untuk saya kasih honor bantu SD Pilimo. Anak-anak yang akan diusulkan harus benar – benar bisa bantu bekerja untuk mengajar adik – adik di sekolah,” jawab Banua.
Pewarta: SP-CR13
Editor: Arnold Belau