JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Kepala Bank Papua Cabang Wamena, Frits Arwimbar mengatakan, menjelang Natal dan Tahun baru pihaknya memeperkirakan pelayanan transaksi untuk nasabah mencapai 250 miliar.
Arwimbar menjelaskan, KC Bank Papua Wamena membawahi kantor khas Keneyam, Tiom, Elelim dan Kobakma. Sehingga pihaknya mempertimbangkan dan perhitungan dengan baik untuk kantor khas yang ada. Ia juga membeberkan, Bank Papua KC Wamena adalah pengelola kas titipan Bank Indonesia.
“Jadi ada droping dari bank indonesia, nanti teman-teman dari bank lain kalau mereka kelebihan dana, mereka bisa stor ke kami,” jelasnya kepada media ini di Wamena beberapa hari lalu.
Transaksi sebulan, menjelang natal dan tahun baru kalau pelayanan normal, transaksi satu bulan bisa sampai 100-150 miliar untuk khusus kantor cabang wamena. Diperkirakan akan bertambah menjadi itu 200-250 miliar khusus pada bulan Desember ini.
“Untuk ketersediaan dana menghadapi hari raya dan libur, dan uang kertas untuk transaksi ATM kita mulai dari tanggal 5 Desember sampai tanggal 30,” katanya.
Saat ini, setiap kabupaten sudah ada permintaan 250 miliar untuk pelayanan dana desa, prospek, dan pelayanan penarikan dari pihak ke tiga atau rekanan pemerintah daerah.
“Sampai hari ini ketersediaan dana cukup dan dapat mengcover transaksi sampai posisi akhir tahun. itu kita permintaan remisi ke Bank Indonesia dan Kantor Pusat sendiri. Kami droping tidak sekaligus. kami minta per periode, jadi minggu ini bank indonesia sudah drop kebutuhan dana dan kita minta juga ke kantor pusat,” terangnya.
Minggu depan, kata dia, akan ada droping terakhir karena ada mau pencairan dana desa tahap tiga. Untuk droping ke kabupaten pemekaran sudah dilakukan.
“Tahap pertama untuk kabupaten lain kita sudah droping 40 miliar, minggu ini kita sudah droping lagi 40 miliar. Jadi nanti awal minggu depan itu kita droping sektar 75 miliar lagi ke masing-masing kabupaten sehingga kuota permintaan dari teman-teman setiap kabupaten kita koordinasi, kebutuhan masing-masing kabupaten sekitar 250 miliar,” paparnya.
Bank Papua KC Wamena menyediakan hampir 1,3 triliun untuk mencover kebutuhan dana masyarakat, pemerintah daerah dan pelayanan untuk nasabah pribadi yang ada di kantor cabang wamena.
Pelayanan Lewat ATM
Frits Arwimbar juga mengatakan pihaknya siap untuk melayani nasabah di luar jam kerja kantor dan di hari libur dengan ATM.
“Kalau libur, kami biasa isi untuk ATM. Kalau normal sebulan bisa 8 miliar, tetapi pas liburan dan hari raya seminggu bisa 8 Miliar di seluruh ATM Bank Papua yang ada di Wamena,” jelasnya.
Satu ATM, kata dia, biasa isi ulang uang sebanyak dua kali saat normal, tetapi pada minggu pertama desember saat ini sudah isi lebih dari 8 miliar.
“Untuk waktu libur tanggal 24-26 Desember nanti kami sudah antisipasi, termasuk untuk hari minggu,” terangnya.
Pihaknya juga membuka penukaran uang kecil dengan 100 ribu dan antusias masyarakat untuk tukar uang kecil tinggi di Wamena.
“Uang lusuh kami terima. Jadi pada penukaran itu bisa tukar uang baru. Yang penting nomor seri masih ada, kalau sobek atau terbakar, kalau masih ada nomor seri kami bisa tukar dengan nominal yang sama. Di sini uang lusuh paling tinggi karena kecenderungan menyimpan uang di rumah agak tinggi dan mereka selalu lipat, jadi kondisi uang sudah tidak layak edar,” ungkapnya.
Dikatakan, data kemarin kita kita hampir sekitar Rp500 juta uang tidak layak edar.
“Kalau sudah, biasanya bank Indonesia yang sortir mana yang layak, tidak layak, nanti yang tidak layak ditukar dengan uang baru,” katanya.
Pewarta: SP-CR13
Editor: Arnold Belau
