Ketua KAPP Bekali Anggota IPMKDJ

0
1094

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Anggota Ikatan Pelajar Mahasiswa dan Pemuda Katolik Dekenat Jayawijaya (IPMPKDJ) di Jayapura berkesempatan mendapat ilmu wirausaha dari Musa Haluk, ketua Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP).

Tampil sebagai pemateri pada acara perkenalan IPMPKDJ, Jumat (13/12/2019) di Kampung Harapan, distrik Sentani Timur, kabupaten Jayapura, Papua, Haluk mengajak generasi muda terjun ke dunia usaha agar menggenapi semangat menjadi tuan di atas tanahnya sendiri.

“Kita mesti sadar dan harus mampu untuk mengelolanya sendiri. Hal paling penting adalah menanamkan mental entrepreneurship atau bisnis dengan manajemen yang baik agar kita membangkitkan, mempertahankan ekonomi Papua dan Papua Barat demi masa depan kita dan anak cucu kita,” ujarnya.

Baca Juga:  Festival Angkat Sampah di Lembah Emereuw, Bentuk Kritik Terhadap Pemerintah

Haluk mengaku senang membawakan materi tentang berwirausaha yang baik secara mandiri di hadapan anak muda Papua.

“Saya memenuhi undangan panitia. Harapan saya, materi yang saya bawakan diterima dengan baik dan kemudian nantinya bisa diterapkan,” kata Musa.

ads

Pemaparan materi tersebut diharapkan memacu semangat anak muda mengembangkan usaha mandiri.

“Materi saya berjudul business management entrepreneurship, jalan lain untuk membangun Papua dan Papua Barat dengan mengelola usaha mandiri. Saya menyampaikan pentingnya orang asli Papua kembalikan usaha ekonomi makro dan mikro,” jelasnya.

Haluk mengingatkan, orang asli Papua harus sadar atas kekayaan alam dan budaya yang ada dapat dikelola secara serius agar mampu bersaing dengan yang lain. Hanya dengan begitu, ia yakin orang asli Papua tak lagi menjadi penonton setia di rumah sendiri.

Baca Juga:  KLHK dan Bappenas Kunjungi PTFI Pantau Reklamasi dan Pemberdayaan Masyarakat

Helena Matuan, salah satu peserta melontarkan pertanyaan mengenai bagaimana cara berwirausaha yang baik dan benar dalam menggeluti usaha secara mandiri.

Helena mengemukakan hal ini sebelum mengikuti materi perkuliahan di jenjang atas sudah bisa pahami sejak sekarang.

Menjawab pertanyaan itu, Musa Haluk berpendapat, setiap orang mesti sadari apa yang terjadi di depan mata dan dirasakan langsung selama ini.

“Sekarang kita lihat langsung tempat jualan khas orang Papua juga dikuasai oleh pendatang. Dari fakta demikian, kita harus sadar untuk bisa mandiri. Sebab hanya dengan ekonomi yang mampu bertahap hidup dan bersaing. Yang penting adalah berdoa dan bekerja,” kata Haluk.

Baca Juga:  Seruan dan Himbaun ULMWP, Markus Haluk: Tidak Benar!

Musa Haluk diberi kesempatan sebagai narasumber sebelum pemateri lain, juga turut mengarahkan jalannya rapat umum anggota (RUA) IPMKDJ yang diselenggarakan panitia pada kegiatan penerimaan anggota baru.

Sementara, Agus Holago, panitia pelaksana mengatakan, meski waktunya mepet, kegiatan ini sukses dilaksanakan.

“Dalam waktu yang singkat kami bisa siapkan semua dan sukseskan satu agenda yang telah disepakati oleh para mahasiswa Katolik asal Jayawijaya dan sekitarnya di Jayapura,” katanya.

Agus berharap materi dari para narasumber dapat disimak dengan baik, bila perlu didiskusikan lagi untuk selanjutnya diterapkan setiap anggota IPMKDJ.

Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Markus You

Artikel sebelumnyaWanita Ketiga Terpilih Menjadi Anggota Parlemen Kepulauan Solomon
Artikel berikutnyaBupati Dogiyai Bantah Tuduhan Anggota DPRD Terpilih