YSP Gelar Natal Anjal, Amos: Mereka Bakat Papua

0
1113

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Yayasan Siloam Papua (YSP) Nabire kembali menggelar Natal ke – 3 bersama Anak-anak Jalanan (Anjal) yang kesehariannya dibina di rumah singgah Pemulihan Generasi Emas Papua Oyehe, Nabire. 

Direktur YSP Nabire, Amos Yeninar mengatakan acara natal ini spesial buat anak-anak di rumah singgah, di mana mereka bisa merasakan kasih Tuhan yang luar biasa dalam hidup karena mereka semua bertalenta.

“Anak-anak ini memiliki bakat dan potensi yang besar untuk Papua,” katanya kepada media ini, Senin (16/12/2019).

Baca Juga:  Kepala Suku Abun Menyampaikan Maaf Atas Pernyataannya yang Menyinggung Intelektual Abun

Dalam keterangan tertulis yang diterima suarapapua.com, Amos mengatakan Natal ini juga merupakan penutupan serangkaian  pelayanan di tahun 2019.

Direktur YSP tersebut mengatakan bahwa,  modal awal untuk merayakan Natal bersama anak-anak binaannya berasal dari celengan anaknya.

ads

“Kami tidak punya uang untuk buat kegiatan ini. Beberapa waktu lalu, saya bersama istri dan anak, kami buka celengan milik anak kami, puji Tuhan ada uang sebesar Rp. 1 juta. Anak kami sumbang untuk acara ini,” katanya.

Pdt. Hugo Karubaba, dalam khotbahnya mengatakan Allah mengasihi semua manusia tanpa memandang bulu.

Baca Juga:  Panglima TNI Bentuk Koops Habema Tangani Papua

“Katakan pada diri sendiri, Allah sayang saya. Karena, Allah ciptakan dan hadirkan di dunia ini dengan maksud yang baik,” katanya.

Acara tersebut dihadiri mantan Dandim 1705/Paniai, Letkol Inf. Jimmy Sitinjak. Jimmy mengatakan ia sudah berikan perhatian kepada pelayanan ini. Sehingga, dirinya sudah berikan beberapa kali bantuan kepada mereka.

“Saya akan pindah ke tempat tugas yang baru di Bandung, Jawa Barat. Tapi, perhatian terhadap pelayanan dan anak-anak ini tidak akan pernah saya lupakan,” katanya

Baca Juga:  Seruan dan Himbauan ULMWP, Markus Haluk: Tidak Benar!

Lanjutnya, “Saya berdoa, suatu saat, anak-anak ini menjadi orang-orang yang berguna bagi banyak orang diatas tanah ini.”

Selain itu, ketua Komunitas Enaimo (KENA) Nabire, Philemon Keiya mengatakan Tuhan Yesus datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.

“Saya yakin, suatu saat anak-anak ini akan menjadi berkat bagi banyak orang,” ungkapnya.

Keiya berharap bahwa, kepada semua pihak agar membuka mata untuk melihat mereka dan pelayanan Yayasan Siloam Papua.

Pewarta: Yance Agapa  

Artikel sebelumnyaBerita Foto: Jelang Natal, Diam-Diam Negara Droping Aparat di Paniai dan Intan Jaya
Artikel berikutnyaGereja-Gereja Papua Menghadapi Globalisasi