Video: Pendropan Aparat di Sugapa Intan Jaya 14 – 16 Desember 2019

0
2525

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Negara Indonesia telah melakukan pendropan pasukan TNI dengan menggunakan helikopter milik TNI AD dan helikopter milik Polri di Sugapa, Intan Jaya, Papua, kurang lebih sebanyak 13 kali antara 14 – 16 Desember 2019.

Pendropan tersebut dilakukan kurang dari dua minggu sebelum umat Kristen di Tanah Papua merayakan perayaan Natal pada 25 Desember 2019.

Seorang informan Suara Papua dari Intan Jaya melaporkan, pendropan aparat tersebut dilakukan dalam dua hari sejak Sabtu 14 Desember lalu. Dan masyarakat kaget karena Hari Minggu yang tidak biasanya pesawat mendarat, didarati oleh helikopter milik Militer Indonesia.

Baca Juga:  Yakobus Dumupa Nyatakan Siap Maju di Pemilihan Gubernur Papua Tengah

“Setelah hari Sabtu, hari minggu lagi mereka droping pasukan. Masyarakat jadi kaget dan takut dengan kehadiran aparat. Karena saat menjelang Natal, di setiap gereja sedang diumumkan dan meminta agar umat menjaga situasi agar Natal dirayakan dalam suasana aman dan damai,” terangnya.

Ia mengungkapkan, pendropan tersebut menggunakan helikopter Polri satu, helikopter TNI besar dan 2 – 3 helikopter yang sama ukurannya dengan helikopter Polri.

ads
Baca Juga:  Masyarakat Tolak Pj Bupati Tambrauw Maju Dalam Pilkada 2024

Baca Juga: Berita Foto: Jelang Natal, Diam-Diam Negara Droping Aparat di Paniai dan Intan Jaya

Informasi yang disiarkan media ini sebelumnya, menyebutkan bahwa ada pendropan pasukan juga di distrik Hitadipa. Menurut informan Suara Papua, informasi itu tidak benar karena aparat yang didroping di bandara Sugapa, Intan Jaya.

Hingga berita ini disiarkan, belum diketahui tujuan pendropan aparat di Intan Jaya. Menyangkut informasi pendropan ini, Suara Papua masih melakukan konfirmasi ke pihak berwewenang.

Baca Juga:  Beredar Seruan dan Himbauan Lagi, ULMWP: Itu Hoax!

Pewarta: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaHasil Tes CPNS 2018 akan Diumumkan Januari 2020
Artikel berikutnyaAlasan Libur Natal, Jaksa ‘Bolos’ di PN Jayapura, Keluarga dan PH Kecewa