Masyarakat Bulapa, Iguwagi Tapa dan Kulapa Intan Jaya Mengungsi

0
2124

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com—  Warga kampung Bulapa dan Iguwagi Tapa yang berada di Desa Yoparu, Distrik Sugapa dikabarkan telah mengungsi ke Yokatapa, Holomama, Bulagi dan dan beberapa kampung terdekat.

Kulapa adalah salah satu kampung di distrik Hitadipa yang pada tanggal 17 Desember kemarin terjadi baku tembak antara TNI/Polri dan TPNPB. Bulapa adalah kampung dimana terjadinya baku tembak antara aparat dan TPNPB. Igu Wagi Tapa adalah kampung terdekat dari Bulapa. Dan Galunggama adalah kampung terdekat yang bisa diakses dengan mudah dari Bulapa dan Iguwagi Tapa di desa Yoparu, distrik Sugapa, Intan Jaya.

Selain itu, sebagian warga dari Kampung Kulapa juga dikabarkan telah mengungsi ke kampung terdekat dan hutan sejak baku tembak antara TNI/Polri dan TPNPB terjadi pada 17 Desember lalu.

Baca Juga:  Gawat! Di Mimika, 2.500 Ekor Babi Mati Terserang Virus ASF

“Masyarakat dari Bulapa dan Iguwagi Tapa sudah mengungsi. Mereka mengungsi ke Bulagi, Holomama dan Yokatapa sejak terjadi baku tembak dua hari lalu. Saya ada di Galunggama sekarang ini,” ungkapnya salah satu pemuda Galunggama yang tidak ingin namanya dimediakan kepada suarapapua.com dari Kampung Galunggama, Yoparu, Kamis (19/12/2019).

Ia menjelaskan, selain warga dari Bulapa dan Iguwagi Tapa, sebagian masyarakat dari Galunggama juga sudah mengungsi.

ads

“Kalau di sini, masyarakat mereka kumpul di halaman gereja kalau sudah pagi dan siang. Kalau sudah malam mereka kumpul beberapa rumah dan tidur di beberapa rumah. Karena tidak ada pilihan untuk mengungsi,” jelasnya.

Dikatakan, setelah baku tembak dua hari lalu, masyarakat masih ketakutan. Sehingga, untuk mengantisipasi hal-hal lain, masyarakat kumpul di halaman gereja Galunggama.

Baca Juga:  Illegal Logging Masih Marak di Mimika, John NR Gobai: Masyarakat Dapat Apa?

Ia menambahkan, tidak ada tindakan berlebihan dari aparat gabungan maupun TPNPB ke masyarakat. Hanya saja masyarakat takut dan trauma pasca baku tembak terjadi di Bulapa.

Warga Kampung Kulapa Mengungsi

Tokoh Masyarakat dari kampung Wabui, Jegeggoupa, Kulapa, Saonepa dan Mbumba, Didimus Emani kepada suarapapua.com dari Kulapa, Kamis (19/12/2019) mengungkapkan bahwa sebagian besar masyarakat dari Kulapa telah mengungsi dan lari ke hutan-hutan akibat baku tembak antara TPNPB dan TNI/Polri yang terjadi pada 17 Desember lalu.

Sebagian masyarakat sudah mengungsi ke kampung-kampung terdekat dan lari ke hutan saat kejadian.

“Sampai hari ini sebagian masyarakat masih ada di hutan. Ada yang lari ke kampung-kempung terdekat. Dan sekarang ini ada sebagian yang sudah kembali ke rumah. Sebagian warga Kulapa yang lain ada di Bilogai,” ujarnya.

Baca Juga:  Panglima TNI Didesak Tangkap dan Adili Prajurit Pelaku Penyiksa Warga Sipil Papua

Emani menambahkan, tidak ada korban di pihak masyarakat maupun harta benda. Semua aman-aman. Hanya saja ada korban di pihak aparat gabungan saat terjadi baku tembak.

“Kalau tindakan ke masyarakat tidak ada. Korban di masyarakat juga tidak ada. Ada korban di pihak aparat. Dan mereka sudah evakuasi korban kemarin dengan helikopter,” terangnya.

Meski mengakui adanya warga yang mengungsi, ia tidak bisa memastikan jumlahnya. Karena sejak kejadian masyarakat kocar kacir dan lari mengamankan diri masing-masing.

Ia membeberkan, aparat gabungan bermalam di Jenggeopa lalu hari ini mereka menuju ke arah Wabui.

“Mereka ke arah Wabui tetapi dari tengah jalan mereka ada belok masuk ke arah hutan bagian atas,”ungkapnya.

Pewarta: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaTindakan Menerjunkan Aparat ke Intan Jaya Merupakan Tindakan Tidak Proporsional
Artikel berikutnyaTokoh Masyarakat: Aparat Tidak Pernah Bikin Baksos di Kulapa