Bupati Natalis Tabuni Minta TPNPB dan TNI-Polri Segera Tinggalkan Intan Jaya

0
1519

JAYAPURA, JUBI.co.id/SUARAPAPUA.com— Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni menyeru agar kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB dan pasukan gabungan TNI/Polri sama-sama menarik diri dari Kabupaten Intan Jaya, Papua.  Penarikan pasukan dari kedua belah pihak itu akan membuat situasi keamanan di Intan Jaya stabil, sehingga masyarakat bisa merayakan Natal dengan tenang.

Menurut Natalis Tabuni, sejak Kabupaten Intan Jaya terbentuk pada tahun 2008, pemerintah daerah dan masyarakat berada dalam keadaan kondusif dan aman, sehingga pembangunan bisa berjalan. Akan tetapi, pada Selasa (17/12/2019) terjadi bentrokan bersenjata antara TPNPB dan TNI/Polri. Kontak senjata itu menewaskan dua prajurit TNI, Letnan Satu EZ Sidabutar dan Sersan Dua R Rizky.

Baca Juga:  Komnas HAM RI Didesak Selidiki Kasus Penyiksaan Warga Sipil Papua di Puncak

Natalis Tabuni menyesalkan perkembangan situasi keamanan di Intan Jaya itu.

“Akhir-akhir ini terjadi kurang kondusif. Ini membuat mengganggu suasana masa penantian kedatangan sang juru selamat umat manusia, yakni Yesus Kristus. Untuk meningkatkan stabilitas keamanan menjelang pesta Natal 2019 dan menyongsong Tahun Baru 2020, saya minta dengan tegas TPNPB dan TNI/Polri segera tinggalkan Intan Jaya,” ujar Natalis Tabuni kepada Jubi, Jumat, (20/12/2019).

Tabuni juga meminta para pemuda dan pemudi di daerah itu agar tidak terjebak dalam bujukan sesat dari berbagai pihak yang tidak bertanggung jawab. Ia meminta kepada pimpinan gereja di daerah itu agar memberikan pencerahan kepada umat di masing-masing gereja. Ia berharap umat Kristen nantinya tetap berbondong-bondong mengikuti perayaan Natal 25 Desember 2019.

ads
Baca Juga:  Seorang Fotografer Asal Rusia Ditangkap Apkam di Paniai

“[Saya meminta] para Pastor maupun pendeta tetap mendoakan negeri Intan Jaya,. Semoga [situasi keamanan] normal kembali,” ucapnya.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Intan Jaya, Melinus Kobogau menyatakan dirinya prihatin dan ikut berduka atas tewasnya dua anggota TNI yang menjadi korban dalam kontak senjata antara TPNPB dan TNI/Polri. Kobogau berharap TNI/Polri akan bijak dan menahan diri, demi menghormati perayaan Natal di Intan Jaya. Kobogau pun berharap TNI/Polri menarik pasukannya dari Intan Jaya.

Baca Juga:  Polri akan Rekrut 10 Ribu Orang untuk Ditugaskan di Tanah Papua

“Kami sebagai wakil rakyat meminta dengan tegas kepada pihak keamanan agar menghargai Hari Raya Natal. Natal adalah hari besar bagi seluruh umat Kristiani di seluruh dunia. Kami mau rayakan Natal dengan keluarga dan warga kami di kampung dengan keadaan yang damai dan tenang,” ujarnya.

Soruce: Jubi.co.id

SUMBERJUBI.CO.ID
Artikel sebelumnyaSituasi di Distrik Sugapa, Intan Jaya Kondusif
Artikel berikutnyaOperasi Trikora 19 Desember 1961