Detinus: Aparat TNI/Polri Segera Ditarik dari Intan Jaya

0
1497

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Pemerintah Pusat, dalam hal ini Menteri Pertahanan dan Menkopolhukam diminta tarik pasukan TNI dan Polri dari Intan Jaya, Papua agar masyarakat merayakan Natal dengan tenang dan damai.

“Saya kecewa terhadap pemerintah Pusat, daerah dan pentinggi militer di Indonesia telah mengirim pasukan ke Intan Jaya. Ini akan mengganggu Natal dan mengganggu ketenteraman masyarakat untuk meratakan Natal,” tegas Detinus Sani, anggota DPRD Intan Jaya, Papua, Jumat (20/12/2019) dari Nabire, Papua.

Menurut Detinus, kesalahan fatal yang sudah dilakukan Negara saat ini adalah telah mengirim pasukan TNI dan Polri ke Intan Jaya untuk melakukan operasi.

Baca Juga:  Nomenklatur KKB Menjadi OPM, TNI Legitimasi Operasi Militer di Papua

“Ini sangat tidak masuk akal. Karena mayoritas masyarakat Intan Jaya adalah Kristen dan mereka saat ini lari ke hutan-hutan Karena takut lihat kehadiran aparat dengan helikopter yang setiap hari lalu lalang di atas langit Intan Jaya,” tegasnya.

Menurut Detinus, seharusnya masyarakat rayakan natal dan tahun barunya dengan suka cita. Namun justru masyarakat dalam ketakutan karena setiap hari drop pasukannya di seluru dusun-dusun dan di semua titik dengan bantuan helikopter.

ads
Baca Juga:  Beredar Seruan dan Himbauan Lagi, ULMWP: Itu Hoax!

“Saya minta kepada pemerintah Indonesia untuk tarik pasukannya supaya masyarakat merayakan Natal dengan aman dan damai,” tegasnya lagi.

Sementara itu, Mahasiswa Intan Jaya di Kota Studi Jayapura meminta agar pemerintah daerah segera sikapi  situasi dan kondisi yang sedang di Intan Jaya sejak 14 Desember lalu agar masyarakat Intan Jaya dapat merayakan Natal dengan baik.

Ndarius Kobogau, Mahasiswa Fakultas Hukum Uncen yang juga mahasiswa dari Intan Jaya mengatakan, sejak awal terjadi pendropan pemerintah Kab. Intan Jaya, dalam hal ini Bupati Natalis Tabuni dan DPRD Intan Jaya sebagai lembaga representatif masyarakat terkesan diam.

Baca Juga:  Dewan Pers Membentuk Tim Seleksi Komite Perpres Publisher Rights

“Kami lihat bupati dan DPRD Intan Jaya tidak bikin apa-apa. Jadi kami minta supaya harus sikapi  situasi yang sedang terjadi supaya masyarakat bisa merayakan Natal dan sambut tahun baru dengan baik dalam suasana aman dan tenang,” tegas Kobogau kepada suarapapua.com di Kota Jayapura.

Pewarta: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaJemaat GPdI Agape Padang Bulan Gelar Natal
Artikel berikutnyaAnggota DPRD Prihatin dengan Kondisi Intan Jaya Menjelang Natal