Di Yahukimo Dua Warga Tertembak, Satu Orang Ditembak Mati Polisi

0
2062
Darah korban yang berhamburan di depan rumahnya. (Ruland Kabak - SP)
adv
loading...

DEKAI, SUARAPAPUA.com— Darai Yahukimo, Papua dilaporkan dua warga ditembak dan satu orang meninggal setelah tertembak oleh polisi pada  Jumat (20/12/2019). Tiga orang korban tersebut adalah Fitrik Nepsan (tertembak mati), Lefinus Saram (Luka tembak) dan satu anak perempuan usia sekolah.

Penembakan tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dan dua orang mengalami luka tembak. Penembakan tersebut dilakukan oleh Brimob Polda Papua dan Polisi dari Polres Yahukimo. Ketiga korban tersebut diketahui warga dari distrik Kosarek.

Yafet Saram salah satu anggota keluarga korban menjelaskan, kejadian tersebut berawal pada pukul 18.10 WPB saat kedua korban sedang duduk di teras rumah dan tiba-tiba muncul dua mobil triton milik BKO Brimob dan dua truk patroli Polres Yahukimo lalu mengeluarkan tembakan ke arah kedua korban dan mengakibatkan Fetrik Nepsan dan Lefinus Saram mengalami luka serius dan dilarikan ke RSUD Dekai Yahukimo.

Baca Juga:  Political Will dan Konstelasi di Papua Rendah, ASHTMP: Salah Pilih, Susah Pulih!

“Tadi kedua korban sedang duduk di teras rumah dan tiba-tiba anggota Brimob dan Polisi Polres Yahukimo datang tembak [dua orang itu]. Tembakan diarahkan dari jalan masuk ke rumah,” ungkapnya menceritakan.

Yafet menambahkan, keluarga korban sendiri tidak tahu apa masalahnya. sebab kata Yafet tembakan tersebut dilakukan secara tiba-tiba.

ads

Yafet meminta kepada pemerintah kabupaten  Yahukimo agar serius menangani masalah penembakan yang terjadi saat ini. Dia juga meminta kepada pihak kepolisian dari Polres Yahukimo untuk memberikan alasan dengan adanya penembakan yang terjadi sore tadi.

Baca Juga:  Misi Pamtas RI-PNG, 450 Prajurit TNI Dikirim ke Papua

Sementara itu, Unifer Siringon salah satu keluarga korban mengatakan, karena saat ini suasana natal kedua korban sedang duduk santai namun penembakan tersebut dilakukan secara tiba-tiba.

“Sekarang suasana natal dan kedua korban duduk santai di rumah, tidak di jalan tapi di teras rumah begini anggota Brimob dan Polisi dari Polres Yahukimo datang tembak adik dua tanpa ada alasan,” katanya.

Siringon juga katakan, saat dimintai alasan terkait dengan penembakan kedua korban, namun anggota Brimob dan Polisi Polres Yahukimo tidak memberikan alasan yang kuat.

Baca Juga:  Pelanggaran HAM Masa Lalu di Papua Harus Dituntaskan Presiden Prabowo

Hingga berita ini diturunkan, situasi di Kota Dekai mencekam.

Pewarta : Ruland Kabak

Editor      : Arnold Belau

Catatan:

Pada paragraf kedua sebelumnya ditulis Penembakan yang menyebabkan satu orang meninggal dan dua orang luka tembak tersebut terjadi di Distrik Kosarek. Penembakan tersebut dilakukan oleh Brimob Polda Papua dan Polisi dari Polres Yahukimo, Papua.

Redaksi ralat dan koreksi kekeliruan pada paragraf tersebut menjadi: Penembakan tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dan dua orang mengalami luka tembak. Penembakan tersebut dilakukan oleh Brimob Polda Papua dan Polisi dari Polres Yahukimo. Ketiga korban tersebut diketahui warga dari distrik Kosarek.

Redaksi Mohon maaf atas kekeliruan ini.

Artikel sebelumnyaAJI Jayapura Kecam Kekerasan Polisi Terhadap Wartawan Jubi
Artikel berikutnyaNegara Diminta Hargai Hak Hidup TNI/Polri dan Masyarakat Papua