Gereja Kingmi Sion Klasis Pugima Diresmikan

0
1261

WAMENA, SUARAPAPUA.com — Gereja Kemah Injil (Kingmi) Papua Jemaat Sion Klasis Pugima Koordinator Jayawijaya telah diresmikan di Sion Pugima Distrik Walelagama Kabupaten Jayawijaya Pada Rabu, (18/12/2019).

Marthen Yogobi, Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya Memberikan apresiasi yang meriah kepada jemaat Sion.

“Gereja ini bisa bangun Karen adanya kesatuan dan persatuan seluruh Jemaat,” katanya.

Namanya bantuan pemerintah itu tidak terus menerus, bantuan pemerintah sangat terbatas sehingga kesatuan persatuan itu penting. Maka jaga kesatuan persatuan jemaat itu penting.

“Saya minta jangan kita selalu minta bantuan kepada pemerintah terus menerus. Tunjukan bahwa kami mampu dengan kesatuan persatuan yang dibangun oleh jemaat,” jelasnya.

ads
Baca Juga:  Tragedi Penembakan Massa Aksi di Dekai 15 Maret 2022 Diminta Diungkap

Kata dia, kebiasaan yang Sering terjadi, uang gereja datang pinjam meminjam sehingga gereja kita belum bisa selesai dengan cepat sesuai yang diharapkan oleh masing-masing jemaat. Oleh karena itu mari kita menjaga sama-sama Pemerintah daerah akan mendukung semua kegiatan kegerejaan.

“Luar biasa gereja besar begini bisa menyelesaikan dengan waktu yang singkat. Saya minta kepada kepala-kepala kampung, jika ada kepala kampung dengar baik-baik di dalam dana kampung itu sudah ada anggarkan untuk gereja. Dana kampung sudah dialokasikan di masing-masing bidang diantaranya, Uang kesehatan, Pendidikan, Keagamaan dan lain sebagainya sehingga jangan salah gunakan dana tersebut,” jelasnya.

Baca Juga:  Forum Peduli Demokrasi Kabupaten Yahukimo Desak Pemilu di Dekai Diulang

Sementara itu, Esmon Walilo ketua Koordinator KINGMI Jayawijaya mengapresiasi, karena iman yang luar biasa bangunan mewah ini bisa selesai. Karena adanya kesatuan persatuan jemaat akhirnya pembangunan jemaat Sion ini bisa diselesaikan ini merupakan hasil dari iman dan kesatuan-persatuan.

“Tahun 2020 kami akan gelar konferensi KINGMI Papua maka kami butuhkan dana 150 milyar. Sehingga kami mohon dukungan doa dari seluruh warga KINGMI di tanah Papua,” katanya.

Baca Juga:  Pemerintah Dituding Aktor Perampas Tanah Adat Papua

Yoel Halitopo, ketua Panitia mengatakan pihaknya membangun gereja ini sebagian besar sumber dananya dari Swadaya Masyarakat (Anggota Jemaat setempat).

“Selain itu kami juga mendapat bantuan dari pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Pemerintah Kampung Kulaken, sumbangan Dari Gereja lain. Dana yang kami habiskan dalam pembangunan gereja ini dalah 1,6 Miliar dan perayaan peresmian dengan 105 ekor babi,” terangnya.

Dalam acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Jayawijaya Marthen Yogobi beserta rombongan, Ketua Koordinator Jayawijaya Esmon Walilo, dan beberapa petinggi gereja yang hadir pada kesempatan ini.

Reporter : SP-CR10
Editor : Arnold Belau

Artikel sebelumnyaGenerasi Muda Tolikara Diajak Pahami Filosofi Honai
Artikel berikutnyaBupati Yahukimo Diminta Buktikan Moto “Damai Sejahtera”