Klasis GKII Sugapa: Jemaat Gereja Wayasiga Sudah Mengungsi ke Holomama

0
1464

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Jemaat Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Kampung Wayasiga dikabarkan telah mengungsi ke Kampung Holomama, Desa Yoparu, Distrik Sugapa, Kab. Intan Jaya.

Hal ini diungkapkan Ketua Klasis GKII Sugapa, Pdt. Timotius Miagoni kepada suarapapua.com pada Minggu (22/12/2019) dari Bilogai, Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Pdt. Miagoni menjelaskan, jemaat di gereja Wayasiga diminta untuk pindah ke Holomama karena situasi di daerah Wayasiga, Bulapa dan sekitarnya tidak kondusif sejak pekan kemarin.

“Jemaat Wayasiga semua sudah mengungsi ke Holomama. Kami sudah minta untuk semua ke Holomama dan sekarang mereka ada di Holomama,” terangnya.

Baca Juga:  Menolong Perjuangan Hak Orang Papua, Pilot Philip Mehrtens Harus Dibebaskan!

Terkait jemaat Gereja Bulapa, Pdt. Miagoni meminta agar koordinsi dengan Klasis GKII Hitadipa, karena secara administasi gereja Bulapa masuk ke Klasis Hitadipa.

ads

Sebelumnya, seperti diberitakan media ini pada edisi 19 Desember lalu, Warga kampung Bulapa dan Iguwagi Tapa [Gereja Jemaat Waeyasiga] yang berada di Desa Yoparu, Distrik Sugapa dikabarkan telah mengungsi ke Yokatapa, Holomama, Bulagi dan dan beberapa kampung terdekat.

Baca Juga:  Hilangnya Hak Politik OAP Pada Pileg 2024 Disoroti Sejumlah Tokoh Papua

Kepada media ini, Ketua Klasis Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Hitadipa, Pdt. Karel Nulini mengatakan saat baku tembak terjadi, sebagian besar masyarakat yang ada di luar dari Kampung Hitadipa memang lari ke hutan-hutan.

“Sampai hari ini sebagian besar sudah pulang. Aparat sudah umumkan untuk tidak takut dan kembali ke rumah jadi mereka sudah pulang. Ada juga yang masyarakat pergi jemput di tempat pelarian mereka,” jelasnya.

Baca Juga:  Polri akan Rekrut 10 Ribu Orang untuk Ditugaskan di Tanah Papua

Untuk masyarakat di Hitadipa, ibu kota distrik sendiri tidak lari ke hutan. Tetapi, dari informasi yang ia dapat, masyarakat di bagian muara ada yang lari ke hutan.

“Kemarin mereka sudah diminta untuk kembali ke rumah lagi. Aparat bantu untuk cari masyarakat yang lari ke hutan dan sudah antar ke rumah mereka. Yang lain masyarakat yang panggil dan mereka sudah ada di rumah mereka,” katanya.

 

Pewarta: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaIntan Jaya Belum Aman  
Artikel berikutnyaDua Tahun Dumupa-Makai Memimpin Kabupaten Dogiyai