Ketua VFWPA Ucapkan ‘Selamat Natal’ untuk Rakyat Papua Barat

0
1268

NABIRE, SUARAPAPUA.com — Ketua Vanuatu Free West Papua Association (VFWPA), Pastor Allan Nafuki mengucapkan selamat Natal untuk seluruh rakyat Papua Barat mulai dari pesisir hingga pelosok desa terpencil di pegunungan Papua Barat. 

Hal tersebut dikatakannya terkait pengakuan dari semua anggota negara African, Caribbean dan Pacific (ACP) mengenai hak yang diberikan Tuhan kepada 1,5 juta orang di Papua Barat untuk penentuan nasib sendiri.

Ketua VFWPA telah mengakui peran Duta Besar (Dubes) Uni Eropa, John Litcht serta  mengambil keputusan ACP sebagai alasan tepat untuk mengucapkan terima kasih kepada semua warga Papua Barat.

Baca Juga:  Komisi HAM PBB Minta Indonesia Izinkan Akses Kemanusiaan Kepada Pengungsi Internal di Papua

Allan Nafuki menjelaskan bahwa, sejak awal pesannya mewakili gereja, kepala suku, masyarakat sipil, wanita dan pemuda di negeri ini yang dia ucapkan dengan harapan terbaik di musim perayaan ini untuk perhatian Indonesia.

Kita berdoa agar Indonesia membuka gerbang pembatasannya kepada dunia untuk memungkinkan HAM internasional dan organisasi media untuk bisa masuk ke  Papua Barat, agar melihat secara langsung situasi di lapangan untuk membuktikan pendirian Indonesia yang terus menerus bahwa ia [Indonesia] tidak melakukan kesalahan apa pun terhadap masyarakat Papua Barat.

ads
Baca Juga:  FIFA Akan Mempromosikan Hubungan 'non-partisan, non-politik' Antara Fiji dan Indonesia

“Dalam kesempatan ini saya juga mengucapkan selamat Natal kepada Jakarta dengan pesan Kristen untuk mengonfirmasi kelahiran Yesus Kristus di dunia, agar memenuhi syarat-Nya sebagai pembebas semua orang tanpa kewarganegaraan di dunia termasuk semua orang Papua Barat,  ketika kami berdoa untuk intervensi ilahi bagi diri mereka sendiri,” jelas Pastor Nafuki.

“Sebagai Ketua VFWPA, saya menghimbau kepada Indonesia untuk membuka pintunya agar semua perwakilan dari semua organisasi terkait di dunia dapat mengunjungi Papua Barat untuk berkontribusi dalam penentuan nasib sendiri rakyatnya.”

“Untuk mengakhiri, izinkan saya menekankan bahwa apa yang terjadi melalui Dubes Jhon Licht di ACP dan seruan terbaru bagi Indonesia untuk membuka gerbangnya, agar mengizinkan perwakilan internasional dari organisasi terkait adalah doa kami yang dijawab sehubungan dengan penderitaan rakyat Papua Barat.

Baca Juga:  Polisi Bougainville Berharap Kekerasan di Selatan Mereda

“Kami orang-orang Vanuatu terus berdoa dan memberikan suara membantu menuju kebebasan akhirnya rakyat Papua Barat yang seperti matahari terbit setiap pagi, demikian juga rakyat Papua Barat akan dibebaskan untuk menikmati kebebasan yang sama seperti kami di Vanuatu dan semua populasi ACP yang sekarang sedang menikmatinya,” pungkasnya.

Source: dailypost.vu  

SUMBERDaily Post Vanuatu
Artikel sebelumnyaSurat untuk Gubernur
Artikel berikutnyaNatal Gereja Kingmi Abepantai, ‘100 Tahun Gereja Kingmi’