Satu Pemuda dan Satu Anggota TPNPB Luka-luka  

0
1390

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Satu orang Pemuda berinisial AS dan Jeni Kogoya salah satu anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap VIII Kemabu Intan Jaya dilaporkan mengalami luka tembak dalam baku tembak yang terjadi di Kampung Nggamagae, Desa Yoparu, Distrik Sugapa pada Minggu (22/12/2019) subuh dini hari.

Seorang Informan Suara Papua dari Kampung Galunggama melaporkan, korban pemuda atas nama AS mengalami luka tembak di bokong bagian kiri dan Jeni Kogoya mengalami luka tembak di tangan bagian kanan.

“Saat ini kedua korban yang kena tembak sedang ditangani secara tradisional. Yang luka-luka berat juga sama, mereka sedang dapat perawatan tradisional,” ungkapnya kepada suarapapua.com, Minggu (22/12/2019).

Baca Juga:  Panglima TNI dan Negara Diminta Bertanggung Jawab Atas Penembakan Dua Anak di Intan Jaya

Selain dua orang yang tertembak, terdapat 11 orang yang mengalami luka berat dan puluhan lainnya mengalami luka ringan karena jatuh teratuk di batu, tabrak dengan kayu dan jatuh ke jurang saat lari selamatkan diri ketika terjadi baku tembak tersebut.

“Dua orang itu yang kena luka tembak. Tapi ada 11 orang yang luka-luka karena jatuh. Ada puluhan yang luka-luka ringan. Mereka ini jatuh di tebing, ada yang malam jadi teratuk di batu, tabrak pohon dan jatuh dari jurang. Karena baku tembak terjadi tengah malam menjelang subuh,” terangnya.

ads
Baca Juga:  Gawat! Di Mimika, 2.500 Ekor Babi Mati Terserang Virus ASF

Ia menjelaskan, semua korban tidak berobat dengan pelayanan medis, para korban diobati dengan cara tradisional.

Korban yang luka berat adalah MT (luka di kaki dan kepala karena jatuh dan tabrak dengan pohon), AS (luka di lutut), BB (luka di bagian bibir dan muka karena jatuh dari tebing), BS (luka di lutut, kaki dan tangan), AK (luka di lutut dan kaki), GT (luka dan hidung bengkak), MS (luka di lutut dan tangan), ET (luka di tangan), MK (luka di testa), DS (luka di tangan, kaki dan tulang belakang) dan KT (luka di kepala).  Selain itu, lima puluhan lainnya mengalami luka-luka ringan.

Baca Juga:  Freeport Indonesia Bangun Jembatan Hubungkan Kampung Banti 2 dan Banti 1

Sejak hari kejadian, suarapapua.com berusaha untuk mendapatkan gambar berupa foto dari para korban, tetapi informan media ini tidak berhasil kirim karena sulitnya akses jaringan internet di Sugapa.

Dari informasi yang dihimpun media ini, dikabarkan bupati kab. Intan Jaya, Natalis Tabuni dan rombongannya sudah tiba dan berada di Intan Jaya. Setelah berada di Intan Jaya, bupati dan rombongan melakukan pertemuan di Sugapa.

Pewarta: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaWabup Nduga: Jokowi Harus Bertanggungjawab Selesaikan Masalah Nduga
Artikel berikutnyaSurat untuk Gubernur